Selama 13 Tahun, BMKG Catat Ada 185 Kali Gempa Merusak di Indonesia
Gempa merusak periode 2008-2021 terjadi sebanyak 185 kali.
IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan telah terjadi sebanyak 185 kali gempa merusak selama periode 2008-2021 atau selama 13 tahun.
Sementara itu, dalam periode tahun 2021 tercatat 22 kali kejadian gempa merusak, sama seperti tahun 2018 yang juga terjadi 22 kali gempa merusak dimana saat itu terjadi 3 bencana besar yaitu Gempa Lombok, Gempa dan Tsunami Palu dan Tsunami Selat Sunda.
“Gempa merusak periode 2008-2021 terjadi sebanyak 185 kali. Tahun 2021 terjadi 22 kali sama seperti tahun 2018 yang saat itu terjadi 3 bencana besar yaitu Gempa Lombok, Gempa dan Tsunami Palu dan Tsunami Selat Sunda,” kata Kepala Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) lewat akun media sosial pribadinya, Jumat (24/12/2021).
Daryono mengatakan jika dirata-rata setiap tahun terjadi 13 kali gempa merusak terjadi di Indonesia. “Selama periode 2008-2021 di Indonesia terjadi gempa merusak sebanyak 185 kali, sehingga dalam setahun rata-rata terjadi gempa merusak 13 kali,” paparnya.
Berikut rincian kejadian 185 gempa merusak periode 2008-2021:
2008: 10 kejadian
2009: 10 kejadian
2010: 14 kejadian
2011: 12 kejadian
2012: 10 kejadian
2013: 11 kejadian
2014: 6 kejadian
2015: 6 kejadian
2016: 12 kejadian
2017: 20 kejadian
2018: 22 kejadian
2019: 19 kejadian
2020: 11 kejadian
2021: 22 kejadian
(SANDY)