Selama PPKM Darurat, Lokasi Wisata Puncak dan Gunung Salak Tutup Total
Selama masa berlakunya PPKM Darurat di seluruh Jawa dan Bali, sejumlah lokasi wisata di Kabupaten Bogor ditutup total.
IDXChannel - Selama masa berlakunya PPKM Darurat di seluruh Jawa dan Bali, sejumlah lokasi wisata di Kabupaten Bogor ditutup total. Tempat tersebut antara lain kawasan Puncak dan Gunung Salak.
Bupati Bogor, Ade Yasin, memastikan seluruh tempat wisata di wilayahnya, khususnya di kawasan Puncak tutup total, pada hari kedua penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Minggu (4/7/2021).
"Hari kedua PPKM Darurat ini kami berkeliling ke Wisata Alam Curug Nangka Kecamatan Tamansari, Wisata Alam Curug Luhur Kecamatan Tenjolaya dan Wisata Alam Curug Kondang Kecamatan Pamijahan dan Puncak," ujar Ade Yasin usai memantau tempat wisata, Minggu (4/7/2021).
Lebih lanjut, ia menambahkan, pengawasan ini bertujuan untuk memastikan tempat wisata di Kabupaten Bogor betul-betul tutup, karena biasanya wilayah Puncak dan Gunung Salak Endah di Bogor Barat selalu ramai.
"Alhamdulillah hasil sidaknya semua sudah paham aturan PPKM, berarti sudah tersosialisasikan tempat-tempat wisata sementara ditutup," ucapnya.
Ade Yasin menegaskan jika ditemukan adanya pelanggaran, jajarannya akan menutup langsung tempat wisata tersebut, jika masih tidak taat tentu akan diberikan sanksi tegas karena pasalnya Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor sudah sosialisasikan secara masif terkait aturan PPKM Darurat.
"Saya mohon semua tempat wisata mematuhi aturan PPKM Darurat ini, hanya 17 hari kok, ini kan untuk kebaikan dan keselamatan semua," tegas Ade Yasin.
Ade Yasin yang juga Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor juga menugaskan Satgas Kecamatan (Camat) hingga Satgas Tingkat Desa untuk monitoring PPKM selama 24 jam termasuk mengecek tempat-tempat wisata di daerah masing-masing.
"Saya minta Camat, Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa serta seluruh jajaran untuk menjaga kekompakan dan selalu monitoring daerah agar tidak ada kerumunan. Kita minimalisir masyarakat yang jatuh sakit dan meninggal karena Covid-19. Mari kita tangani ini bersama-sama," pungkasnya. (TYO)