Sembilan Warga Positif Covid-19, Kabupaten Bekasi 'Lockdown' Satu Kampung
Penyebabnya, saat dilakukan pemeriksaan tes swab anti gen masal ditemukan beberapa warga setempat positif Covidqa-19.
IDXChanel - Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi terpaksa menutup akses atau 'Lockdown' Kampung Pasir Randu Asem, RT 11/6, Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
Penyebabnya, saat dilakukan pemeriksaan tes swab anti gen masal ditemukan beberapa warga setempat positif Covidqa-19.
"Total ada sembilan warga disana yang terpapar Covid-19, untuk sementara Kampung Pasir Randu Asem kita 'Lockdown' karena berada masuk zona merah dan tingkat penyebaranya sangat mengkhawatirkan," kata Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan, Senin (31/5).
Menurut dia, kluster perumahan itu terungkap setelah petugas melakukan tes swab terhadap para pemudik yang kembali ke wilayah Serang Baru. Dari situ, petugas melakukan tes swab dan menemukan satu keluarga positif Covid-19.
"Ketua RT 11 Asdi (45), bersama istri dan anaknya positif Covid-19," ucapnya. Setelah itu, satu keluarga tersebut langsung melakukan isolasi mandiri dirumah karena masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
Karena Ketua RT setempat yang terpapar, kata dia, kemudian petugas melakukan tes swab antigen terhadap ratusan warga di wilayah tersebut.
Hasilnya, petugas menemukan lima orang warga juga positif Covid-19 dan membawa lima warga tersebut ke Hotel Citra IN Jabebaka untuk melakukan isolasi mandiri. Hotel tersebut memang dipergunakan Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk mengisolasi warga maupun pemudik yang terpapar Covid-19.
Kapolres Metro Bekasi ini menjelaskan, setelah munculnya kluster perumahan ini, maka pihaknya memutuskan petugas gabungan melakukan lockdown mikro pada gang rumah Ketua RT setempat, sejak Sabtu (29/5) malam. Karena warga terpapar bertambah, terpaksa di lockdown untuk menghindari penularan.
Selain dilakukan lockdown diwilayah tersebut, juga didirikan posko tes swab antigen secara massal. Tak jauh dari kediaman ketua RT tersebut.
"Kami dengan cepat langsung mendirikan posko tes sweb antigen secara gratis, untuk di lakukan kepada seluruh warga yang berada di sini, agar tidak meluas," tegasnya.
(SANDY)