ECONOMICS

Semeru Masih Level 2, Pertamina Pastikan Distribusi BBM Tetap Lancar 

Anggie Ariesta 05/12/2021 20:46 WIB

Pertamina memastikan ketahanan stok BBM dan LPG serta penyaluran kedua jenis produk tersebut tetap berjalan lancar di Kabupaten Lumajang.

Semeru Masih Level 2, Pertamina Pastikan Distribusi BBM Tetap Lancar 

IDXChannel - Pertamina memastikan ketahanan stok BBM dan LPG serta penyaluran kedua jenis produk tersebut tetap berjalan lancar di Kabupaten Lumajang imbas erupsi Gunung Semeru.

VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman mengatakan, saat ini di Kabupaten Lumajang terdapat 17 SPBU dan 12 Agen LPG PSO (subsidi) yang tetap beroperasi.

“Beberapa Petra Shop terpantau masih tetap beroperasi, namun pastinya kami akan mengikuti arahan dari BPBD dan juga lembaga terkait mengenai keamanannya,” kata Fajriyah dalam konferensi pers virtual, Minggu (5/12/2021).

Sementara itu, di wilayah terdampak terdapat lembaga penyalur terdekat di Kecamatan Pronojiwo atau 14 kilometer dari Puncak Semeru. Namun dikarenakan jembatan Gladak Perak terputus, maka SPBU tersebut akan dialihkan supply-nya melalui Integrated Terminal Surabaya dari sebelumnya melalui Fuel Terminal Malang.

Kemudian untuk penyaluran LPG di Kec. Pronojiwo dan Tempursari, saat ini stock terpantau aman namun juga akan ada pengalihan supply dari SPPBE dari sebelumnya di wilayah Kabupaten Lumajang ke SPPBE di Kabupaten Malang dengan rata-rata penyaluran 40.000 tabung per bulan.

“Pertamina akan terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk memastikan kelancaran operasional di lapangan. Kami akan terus mengevaluasi dan memberikan kabar terbaru terkait operasi di lapangan," ujar Fajriyah.

"Jadi kami harapkan masyarakat tidak perlu panik karena kami tetap berkomitmen menyalurkan BBM dan LPG terutama di wilayah terdampak,” imbuhnya.

Seperti diketahui, telah terjadi erupsi Gunungapi Semeru pada Sabtu (4/12). Saat ini Gunung Api Semeru berada dalam status level II (Waspada).

Masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 1 Km dari kawah/puncak G. Semeru dan jarak 5 Km arah bukaan kawah di sektor selatan tenggara, serta mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang aliran Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sarat. Radius dan jarak rekomendasi ini akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya.

(NDA)

SHARE