Seminggu Jelang Idul Fitri, Harga Bahan Pokok di Jatim Stabil
Beberapa komoditas di Jatim seperti beras, daging ayam, daging sapi dan bawang putih, dan minyak goreng terpantau stabil.
IDXChannel - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, harga bahan pokok di Jawa Timur stabil. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, Drajat Irawan, mengatakan meskipun beberapa waktu lalu harga daging ayam sempat naik, namun saat ini sudah normal.
Beberapa komoditas di Jatim seperti beras, daging ayam, daging sapi dan bawang putih, dan minyak goreng terpantau stabil.
"Beberapa harga kebutuhkan pokok di Jatim hingga kini masih terpantau aman. Mudah-mudahan dengan pasar murah ini bisa terus stabil sampai akhir atau sesudah Lebaran," katanya saat membuka Pasar Murah Kantor Disperindag Jatim, Kamis (06/5).
Drajat mengatakan, pasar murah yang digelar atas arahan Gubernur Jatim Khofifah Indar Paranwansa ini bukan hanya digelar di Disperindag jatim. Beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga melakukan hak yang sama. Kata dia, bahan pokok yang dijual di pasar murah ini sangat terjangkau karena barang yang dijual langsung dari produsen.
Pasar murah, sengaja digelar dekat pemukiman warga agar masyarakat bisa mendapatkan harga yang murah tanpa perlu mendatangi lokasi yang cukup jauh.
Drajat menjelaskan, selain menjual bahan pokok seperti gula, tepung dan beras, pasar murah juga menjual sejumlah produk UMKM seperti kerajinan dan aksesoris. Tujuannya untuk menggerakkan ekonomi yang sempat terhenti akibat pandemi COVID-19.
"Hal yang kami utamakan dalam pasar murah ini adalah penerapan protokol kesehatan, sehingga tidak menjadi klaster baru penyebaran COVID-19," katanya.
Ia menambahkan, pasar murah yang digelar dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) ini dimulai tanggal 5 sampai 6 Mei 2021. Warga bisa langsung datang dan memilih kebutuhan di lokasi. Sesangkan tanggal 19 Mei 2021 masyarakat bisa pesan online.
Drajat memastikan, harga bapok yang ditawakan pada pasar murah lebih murah jika dibandingkan yang ada dipasaran. Beras premium kemasan 5 kg misalnya, dijual seharga Rp. 58.000, sedangkan dipasaran bisa sampai 60 ribu.
Sementara beras medium kemasan 5 kg disini dijual seharga Rp. 48.000 kg sedangkan dipasaran mencapai Rp. 49.000-50.000.
Tak hanya itu saja, ada pula minyak goreng kemasan 2 liter yang dijual seharga Rp. 26.500 sementara dipasaran dihargai Rp. 27.500.
"Adapun untuk gula per kilonya disini dijual seharga Rp. 11.500 sedangkan dipasaran mencapai Rp. 12.500," pungkasnya.
Diketahui, tren perkembangan harga kebutuhan pokok hingga minggu pertama Mei 2021 berdasarkan Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Barang Kebutuhan Pokok (Siskaperbapo) Jatim yang diperoleh dari pemantauan setiap hari di 116 Pasar seluruh Jawa Timur sampai dengan tanggal 4 Mei 2021 rata-rata menunjukkan penurunan.
Seperti cabai keriting rata-rata sebesar Rp35.503 atau turun 25,7 persen, cabai merah besar bulan Mei 2021 sebesar Rp37.114 atau turun 23,72 persen, beras begawan sebesar Rp11.290 per/kg, turun dari harga Rp11.371 saat Januari 2021, kemudian gula pasir dalam negeri dari awalnya Rp12.229 kini menjadi Rp12.093.
(SANDY)