ECONOMICS

Sempat Diusir, Arsjad Rasjid Kembali Berkantor di Menara Kadin

Muhammad Farhan 20/09/2024 17:38 WIB

Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid bersyukur bisa kembali berkantor di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid bersyukur bisa kembali berkantor di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta. (Foto: IG @arsjadrasjid)

IDXChannel - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid bersyukur bisa kembali berkantor di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta. Arsjad kembali beraktivitas di kantor tersebut sejak dua hari lalu setelah sempat diusir oleh oknum yang tak bertanggung jawab.

Pengusiran tersebut tidak terlepas dari dualisme kepemimpinan di salah satu organisasi pengusaha terbesar di Indonesia itu setelah Anindya Bakrie terpilih menjadi Ketum Kadin lewat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Proses tersebut dinilai ilegal oleh Arsjad.

"Alhamdulillah, sore tanggal 18 September saya sudah bisa kembali ke lantai 3 Menara Kadin," kata Arsjad melalui akun Instagram @arsjadrasjid, Jumat (20/9/2024).

Direktur Utama PT Indika Energy Tbk (INDY) itu mengaku saat ini berkegiatan seperti biasa dalam kapasitasnya sebagai Ketum Kadin. Pada Kamis (19/9/2024), dia menerima kunjungan tamu dari Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Hasannudin, Makassar, Sulawesi Selatan.

"Dan di tempat ini, kemarin saya menerima Ibu Bapak dari Majelis Wali Amanat (MWA) @hasanuddin_univ untuk berdiskusi tentang kolaborasi kampus dan Kadin Indonesia," kata Arsjad.

Dalam unggahan itu, Arsjad menegaskan bahwa Kantor Sekretariat Kadin di Menara Kadin adalah tempat resmi organisasinya memberikan pelayanan dan bekerja. Dia menegaskan, kegiatan Kadin tetap berjalan normal dan untuk sementara dirinya tidak menampik telah menyiapkan kantor lainnya.

"Untuk sekarang kami sudah business as usual. Namun, untuk menjaga kenyamanan dan keamanan bekerja, mayoritas kami siapkan kantor sementara," kata Arsjad.

Sebelumnya, sejak Minggu (15/9/2024) kemarin, kantor Kadin Indonesia, terutama lantai 3, 24, dan 29 tidak bisa diakses oleh Arsjad. Dia dihalangi-halangi masuk oleh oknum tidak dikenal meski masih berstatus sebagai Ketum Kadin.

Sejak kali pertama menjabat sebagai Ketum Kadin, Arsjad telah memeriksa status Kantor Kadin di Menara Kadin. Kantor Kadin yang berlokasi di lantai 24 dan 29 merupakan warisan dari Ketum dan pengurus sebelumnya.

“Menurut cerita, waktu itu ada term (perjanjian) antara Kadin dan investor, kemudian dibangun Gedung Menara Kadin. Kadin dapat 2 lantai, di lantai 24 dan 29,” ujar Arsjad.

Seyogyanya, kata dia, status Gedung Menara Kadin dan kantor di kedua lantai tersebut menjadi milik bersama semua anggota Kadin dan bukan milik perusahaan atau keluarga Bakrie. Untuk kantor tersebut, banyak di antara pengusaha dan perusahaan yang menjadi anggota Kadin turut menyumbang untuk operasional.

“Harusnya kantor itu milik bersama, milik semua anggota Kadin. Tetapi, hari ini, kami tidak diperbolehkan masuk,” kata Arsjad.

(Rahmat Fiansyah)

SHARE