Seoul Diterjang Banjir Bandang, Aktivitas Terhenti dan Delapan Orang Tewas
Hujan deras menyebabkan ibu kota Korea Selatan, Seoul, diterjang banjir bandang pertama dalam 80 tahun terakhir.
IDXChannel - Hujan deras menyebabkan ibu kota Korea Selatan, Seoul, diterjang banjir bandang pertama dalam 80 tahun terakhir. Akibatnya, aktivitas ekonomi di kota itu terhenti dan delapan nyawa warga melayang serta sejumlah orang mengalami luka-luka.
Hujan deras yang melanda kota Seoul menyebabkan jalanan terendam oleh air. Kondisi tersebut menimbulkan pemadaman listrik di seluruh kota, bahkan sejumlah stasiun bawah tanah ikut terkena banjir.
Dari beberapa daerah mendapatkan curah hujan yang tinggi dalam 80 tahun menurut badan meteorologi Korea. Hal ini juga berdampak pada sejumlah masyarakat yang tinggal di apartment semi-basement karena air yang tinggi menyebabkan mereka tidak bisa keluar.
Dikutip dari bbcnews, Selasa (9/8/2022), air merangsek masuk ke jendela-jendela sebuah apartemen bawah tanah hingga membuat tiga orang terperangkap. Mereka diketahui tenggelam, dua orang perempuan berusia 40-an dan 13 tahun berhasil dievakuasi.
Pagi ini, lokasi kejadian masih terkurung banjir dan puing-puing.
Kota pelabuhan barat Incheon dan provinsi Gyeonggi mencatat curah hujan lebih dari 10 cm per jam pada Senin malam. Sebanyak 163 orang di Seoul dilaporkan kehilangan tempat tinggal dan berlindung di sekolah dan fasilitas umum, menurut kantor berita Yonhap.
Akibat curah hujan yang masih tinggi, transportasi umum seperti pada rel kereta api harus berhenti tidak melayani penumpang di Seoul dan Incheon, langkah ini diambil demi keselamatan warganya.
Sedangkan Administrasi Meteorologi Korea (KMA) memberikan imbauan mengenai hujan lebat di seluruh Seoul dan wilayah metropolitan sekitarnya, serta mengatakan perkiraan curah hujan di bagian tengah negara itu akan berlanjut hingga Rabu.
Untuk mengurangi dampak dari risiko yang tinggi, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol menugaskan para pemerintahan dalam mengevakuasi penduduk serta memberikan waktu karyawan dengan jam kerja yang fleksibel. (TYO/DILAH)