Setelah Jabodetabek, Siaran TV Analog di Wilayah Ini Bakal Dicabut
Kominfo segera menghapus siaran TV analog (ASO) di wilayah Jakarta Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) mulai 5 Oktober 2022 mendatang.
IDXChannel - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) segera menghapus siaran TV analog (ASO) di wilayah Jakarta Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) mulai 5 Oktober 2022 mendatang. Setelahnya, ASO bakal dilakukan di beberapa kota besar lainnya.
Direktur Penyiaran Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika (Ditjen PPI) Kementerian Kominfo, Geryantika Kurnia mengatakan, ASO bakal dilaksanakan mulai dari Bandung hingga ke Makassar.
"Menyusul nanti kota besar hampir seluruhnya setelah Jabodetabek ini, bersiap ada Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya. Kemudian setelah itu di luar Jawa nanti akan ada Banjarmasin, Bali, Palembang, kemudian Makassar," kata Geryantika dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat (23/9/2022).
Selain kota-kota besar, ada 40 wilayah layanan lainnya yang berpotensi dalam waktu dekat memenuhi kriteria ASO. Namun ia masih belum bisa merinci karena ke-40 wilayah ini masih akan dipantau dan disiapkan untuk menyambut siaran TV digital sepenuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Staf Khusus Menteri Kominfo, Rosarita Niken Widiastuti mengatakan kesiapan ASO secara nasional sampai dengan 2 November 2022 yaitu migrasi siaran televisi analog ke digital dilakukan di 112 Wilayah Layanan yang meliputi 341 daerah administratif Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
“Saat ini 90 Wilayah Layanan sudah disiapkan infrastruktur multipleksing, sehingga masyarakat setempat sudah bisa beralih ke siaran televisi digital. Kementerian Kominfo memantau jumlah Lembaga Penyiaran yang sudah melakukan migrasi ke siaran digital atau simulcast yaitu 566 dari 693 pemegang izin siaran analog,” terang dia.
Untuk 22 Wilayah Layanan yang belum mendapat siaran digital, saat ini sedang dilakukan pembangunan multipleksing oleh LPP TVRI melalui pembiayaan negara. Dalam waktu dekat, masyarakat di daerah-daerah tersebut segera akan mendapatkan siaran digital. Menyusul kemudian ASO di 14 wilayah layanan lainnya.
(DES)