ECONOMICS

Setelah Meta dan Amazon, HP Mau PHK 6.000 Karyawannya di 2025

Nia Deviyana 25/11/2022 05:00 WIB

Keputusan PHK tersebut terjadi karena penjualan komputer pribadi dan laptop serta barang-barang elektronik lainnya menurun.

Setelah Meta dan Amazon, HP Mau PHK 6.000 Karyawannya di 2025. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Produsen PC, HP, menyatakan perusahaannya akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 6.000 atau setara dengan 12% dari total pegawainya pada akhir 2025. 

Melansir Reuters, keputusan PHK tersebut terjadi karena penjualan komputer pribadi dan laptop serta barang-barang elektronik lainnya menurun.

Chief Financial Officer, Marie Myers, mengatakan banyak dari tantangan baru di 2022 kemungkinan akan berlanjut ke 2023.

HP juga memperkirakan akan menggelontorkan anggaran sekitar USD1 miliar untuk biaya tenaga kerja dan non-tenaga kerja terkait restrukturisasi dan biaya lainnya. Anggaran tersebut akan digunakan secara bertahap, yaitu USD600 juta pada 2023 dan sisanya dibagi antara dua tahun berikutnya.

HP yang mempekerjakan hampir 50 ribu pegawai, mengatakan akan mengurangi jumlah pegawainya antara 4.000 dan 6.000 orang.

Restrukturisasi perusahaan terjadi pada saat sebagian besar perusahaan seperti Amazon, Meta Platforms, dan Cisco Systems melakukan PHK untuk mengatasi penurunan pertumbuhan ekonomi.

Penjualan barang-barang elektronik menyusut dari puncaknya selama masa pandemi, karena masyarakat membatasi pengeluaran mereka untuk menghadapi inflasi yang tinggi selama beberapa dekade. Hal tersebut memberikan tekanan pada perusahaan elektronik seperti HP dan Dell Technologies.

Pada Senin, Dell melaporkan penurunan pendapatan kuartal ketiga sebesar 6%. Chief Financial Officer Perusahaan, Tom Sweet, mengatakan faktor inflasi dan kenaikan suku bunga akan semakin membebani pelanggan pada tahun depan.

HP juga melaporkan penurunan pendapatan kuartal keempat sebesar 11% menjadi USD14,8 miliar. (NIA)

Penulis: Ahmad Dwiantoro

SHARE