Setelah Shopee, Giliran Carsome yang PHK Karyawan

Platform e-commerce jual beli mobil bekas di Asia Tenggara ini mengonfirmasi rumor tersebut, dan menyatakan perusahaan sedang melakukan optimasi tenaga kerja.

IDXChannel - Carsome, unicorn asal Malaysia dikabarkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) di semua operasinya di negara tersebut. 

Platform e-commerce jual beli mobil bekas di Asia Tenggara ini mengonfirmasi rumor tersebut, dan menyatakan perusahaan sedang melakukan optimasi tenaga kerja, sementara tim eksekutifnya bersedia tidak digaji untuk sisa tahun 2022.

Dalam pernyataan kepada media, unicorn teknologi yang hadir di Malaysia, Indonesia, Thailand dan Singapura ini menyatakan fokus pada peningkatan produktivitas di seluruh bisnis dengan menyelaraskan sumber daya, serta menegakkan manajemen kinerja yang lebih ketat. 

Strategi yang akan dilakukan Carsome pasti akan berdampak pada sejumlah karyawan, yang dijamin mendapatkan paket pesangon penuh dan tunjangan kesehatan yang diperpanjang hingga akhir tahun, serta dukungan dalam pencarian pekerjaan baru.

Langkah PHK tersebut tampaknya muncul setelah Carsome mengumumkan rencana profitabilitas yang dipercepat di seluruh grup untuk mencapai target EBITDA positifnya dalam beberapa kuartal ke depan. 

"Rencana ini termasuk mempercepat integrasinya dengan ekosistem perusahaan iCar dan WapCar yang baru diakuisisi, serta optimalisasi basis karyawan, dan otomatisasi proses untuk lebih meningkatkan efisiensi grup," kata Carsome dalam pernyataannya dikutip Tech Wire Asia, Kamis (6/10/2022).

Bagi unicorn teknologi, sangat penting beradaptasi dengan tantangan ekonomi makro dan kebutuhan pelanggan yang terus berubah. 

Di sisi lain, Carsome yang mengumpulkan pendanaan USD290 juta seri E pada awal tahun ini, beberapa bulan lalu mengumumkan perluasan kantor pusat regionalnya di Malaysia, yang mampu menampung lebih dari 560 karyawan, menurut laporan media lokal. 

Perusahaan bahkan baru-baru ini merayakan ulang tahun ke-7, dengan lebih dari 260 ribu transaksi selesai, jutaan pelanggan dilayani melalui platformnya dan lebih dari 18 ribu mobil terjual per bulan di seluruh pasar inti.

Dalam pernyataannya kepada media pada Agustus, Carsome pernah menegaskan pandemi tidak menghentikan pertumbuhannya dari tahun ke tahun.

Bisnis Carsome di luar Malaysia diharapkan dapat memberikan kontribusi hingga 40% dari pendapatan grup pada akhir 2022. (NIA)