ECONOMICS

Siap-siap, AirAsia Ride Bakal Mengaspal di Indonesia pada November 2022

Anggie Ariesta 13/09/2022 17:18 WIB

Regional CEO AirAsia ride, Lim Chiew Shan menegaskan pihaknya akan meluncurkan layanan ride hailing ini di Indonesia pada November 2022.

Siap-siap, AirAsia Ride Bakal Mengaspal di Indonesia pada November 2022. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - AirAsia semakin gencar mengembangkan ekspansi bisnis. Salah satunya dengan menjajal bisnis ride hailing melalui AIrAisa Ride.

Baru-baru ini beredar informasi Airasia Ride segera menjajal pasar Indonesia. Hal itu mengacu pada pernyataan CEO Capital A Tony Fernandes dan tulisan pada aplikasi Airasia App yang sudah bisa diunduh di iOS dan Android.

Regional CEO AirAsia ride, Lim Chiew Shan menegaskan pihaknya akan meluncurkan layanan ride hailing ini di Indonesia beberapa bulan ke depan. Secara pararel, pihaknya tengah mempersiapkan  layanan serupa di Singapura,

"Kita akan meluncurkan (AirAsia Ride) di dua bulan ke depan, mohon ditunggu di Indonesia pada November mendatang," ujar Shan dalam Press Conference terkait AirAsia Ride Malaysia, Selasa (13/9/2022).

Shan menambahkan bahwa sistem karyawan dan fasilitas AirAsia Ride bakal mengadopsi layanan serupa di Thailand, yaitu konsep private hailing class. Terlebih AirAsia Ride ini bakal beroperasi untuk layanan mobil dan taksi.

"Sistem model yang sama tapi kami harus menyesuaikan dengan regulasi lokal yang ada di setiap negara," tegas Shan.

Adapun, Tony Fernandes menambahkan, salah satu strategi yang dipakai dalam mewujudkan pengembangan AirAsia Ride dengan menggandeng perusahaan yang sudah ada di Indonesia. Strategi ini sebelumnya sudah diterapkan di Malaysia dan Thailand.

Bekerja sama dengan pihak lain, lanjutnya, telah berhasil menciptakan layanan antar jemput yang sekarang diklaim telah memiliki sekitar 53 ribu pengemudi Airasia Ride tersedia di 11 kota di Malaysia, dan belum lama ini masuk ke pasar Thailand.

Mereka menyebut layanan ride hailing ini segera tersedia di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan, paling lama November 2022. Bali kemungkinan menjadi salah satu provinsi yang disambanginya.

Nantinya, Tony mengharapkan bakal banyak kolaborasi yang terjadi untuk membangun model layanan ride hailing yang lebih mudah di negara ASEAN.

(FRI)

SHARE