Siapa Pemilik Konimex? Salah Satu Produknya Ditarik Terkait Kandungan Etilen Glikol
Siapa pemilik Konimex? Salah satu produk obat sirup dari perusahaan tersebut masuk ke dalam daftar obat yang mengandung Etilen Glikol yang dirilis oleh BPOM
IDXChannel – Siapa pemilik Konimex? Salah satu produk obat sirup dari perusahaan tersebut masuk ke dalam daftar obat yang mengandung Etilen Glikol (EG) yang dirilis oleh BPOM.
Badan Pengawasan Obat dan Makanan atau BPOM telah menerbitkan informasi keempat hasil pengawasan BPOM terhadap sirup obat yang diduga mengandung cemaran Etilen Glikol dan Dietilen Glikol, pada Kamis (20/10/2022). Dalam informasi tersebut, terdapat beberapa merek obat sirup yang menunjukkan kandungan cemaran EG yang melebihi ambang batas aman, salah satunya adalah Termorex Sirup yang merupakan obat demam yang diproduksi oleh PT Konimex.
Siapa Pemilik Konimex?
Terlepas dari informasi tersebut, Konimex sudah berdiri sejak 1967 dan berfokus pada perdagangan jual beli obat-obatan, bahan kimia, dan lain-lain. Nah, sebenarnya siapa pemilik Konimex tersebut?
PT Konimex didirikan oleh pria bernama Djoenaedi Joesoef, yang merupakan anak dari pemilik toko obat tradisional bernama Eng Thay Hoo, atau dikenal dengan nama Sinshe Gundul. Perusahaan tersebut memiliki kantor pusat yang berada di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Konimex mulai memproduksi beberapa produk obat-obatannya sendiri setelah mendapatkan dukungan dari Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN pada 1971. Pada 1980, didirikan sebuah pabrik kembang gula bernama Nimm’s di kompleks perusahaan Konimex dan menjadi awal mula diversifikasi Konimex ke dalam industri makanan.
Maka dari itu, Konimex kini tidak hanya menyediakan berbagai produk terkait dengan farmasi saja, melainkan beberapa produk makanan juga diproduksi oleh perusahaan tersebut. Terlebih, pada 1994, PT Konimex mendirikan sebuah pabrik biskuit bernama Sobisco yang memproduksi berbagai produk makanan biskuit yang umum beredar di pasaran, seperti Tini Wini Biti dan Choco Mania.
Saat ini PT Konimex memiliki Direktur Utama bernama Rachmadi Joesoef, yang tidak lain merupakan anak dari Djoenaedi Joesoef. Hingga saat ini, produk-produk dari Konimex sangat familiar di tengah masyarakat Indonesia. Sebut saja obat sakit kepala Paramex, Inzana, Konidin, dan masih banyak lagi.
Produk dari Konimex yang ditarik dari peredaran menyusul informasi atau surat edaran dari BPOM adalah Termorex Sirup (obat demam). Produk tersebut memiliki nomor izin edar DBL7813003537A1 dengan kemasan dus, botol plastik, dan ukuran 60 ml.
Itulah beberapa informasi mengenai siapa pemilik Konimex yang produknya ditarik dari peredaran terkait dengan kandungan Etilen Glikol yang ada di dalamnya.