ECONOMICS

Simak! Ini Beberapa Kendala Menggunakan Dompet Digital 

Shelma Rachmahyanti 11/10/2021 13:27 WIB

Seiring dengan perkembangan teknologi inovasi, pembayaran berupa dompet digital hingga scan QR mulai bermunculan.

Ilustrasi dompet digital

IDXChannel – Seiring dengan perkembangan teknologi inovasi, pembayaran berupa dompet digital hingga scan QR mulai bermunculan. Hal tersebut tentunya mempermudah costumer untuk melakukan transaksi.

Namun, disamping kemudahan yang ada, juga terdapat kendala-kendala dalam bertransaksi non tunai. CEO PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk Suwandi mengatakan, jika melihat kenyataannya di lapangan masih banyak platform-platform yang masih terpisah-pisah.

“Dari sisi di lapangan memang pada dasarnya kalau kita perhatikan di kasir itu banyak platform-platform yang masih terpisah-pisah sebenarnya. Jadi, dimulai dari sistem aplikasinya sendiri, untuk pencatatan semua penjualan,” katanya dalam Power Breakfast IDX Channel, Senin (11/10/2021).

Kemudian, lanjutnya, ketika customer akan melakukan pembayaran, mereka akan diarahkan untuk memilih metode pembayarannya tersebut. Misalnya, memilih untuk membayar menggunakan kartu kredit atau debit.

“Pada saat nanti pembayaran, customer diarahkan untuk memilih pembayarannya pakai apa seperti kartu kredit atau debit. Kemudian, kasir akan memilih device yang akan digunakan untuk memproses dari metode pembayaran yang dipilih oleh customer,” ujar Suwandi.

Suwandi menjelaskan, berbagai kendala tersebut sebenarnya tidak terlalu dirasakan oleh customer. Namun, jika dari sisi pelaku usaha itu akan memberikan dampak cukup besar.

“Kendala-kendala ini kalau dari sisi customer tidak merasakan, tapi sebenarnya dari sisi pelaku usaha itu akan terimpact cukup besar. Satu, harus memaintain begitu banyak device dengan metode pembayaran yang berbeda-beda. Kedua, di saat merekonsiliasi catatan transaksi tersebut, itu harus masing-masing device,” papar dia.

Dia menambahkan, dengan adanya kondisi itu, sebenarnya para pelaku usaha lebih membutuhkan sebuah platform yang terintegrasi di mana bisa menerima berbagai metode pembayaran.

“Yang lebih banyak dibutuhkan mereka itu sebenarnya yakni sebuah platform yang bisa terintegrasi dalam hal device yang bisa menerima multiple metode pembayaran dalam satu platform tersebut. Nah itu akan jauh lebih efisien dan sangat membantu dalam hal operasional mereka sendiri,” ucap Suwandi. (NDA)

SHARE