ECONOMICS

Simak Kisah Kebangkrutan Yunani, Terlilit Utang hingga Ekonomi Porak Poranda

Ratih Ika Wijayanti 23/04/2022 14:33 WIB

Kisah kebangkrutan Yunani karena terlilit utang hendaknya menjadi pembelajaran banyak negara.

Simak Kisah Kebangkrutan Yunani, Terlilit Utang hingga Ekonomi Porak Poranda. (Foto: MNC Media)

IDXChannel Kisah kebangkrutan Yunani menjadi pembelajaran banyak negara. Pasalnya, negara yang dijuluki Negeri Dewa ini kolaps setelah terlilit utang sebanyak Rp22 triliun ke IMF dan mengalami gagal bayar sejak 30 Juni 2015 silam.

Telah bertahun-tahun, Yunani hidup dalam resesi dan pengetatan anggaran. Yunani pun sempat menolak syarat utang baru yang ditawarkan International Monetary Fund (IMF) dan membuat ekonomi di negara ini terpuruk. 

Lantas, apa sebenarnya akar permasalah Yunani yang membuat ekonomi negara ini porak poranda? Agar lebih jelas, IDXChannel merangkum kisah kebangkrutan Yunani sebagai berikut ini. 

Kisah Kebangkrutan Yunani

Yunani mengalami gagal bayar utang ke IMF sejak 30 Juni 2015 lalu. Negara ini harus terlilit utang sebanyak Rp22 triliun yang mengakibatkan perekonomian Yunani kacau balau. Apalagi setelah Yunani melalui referendum rakyatnya menolak syarat utang baru yang ditawarkan Eropa dan IMF, kondisi negara ini kian terpuruk. Perbankan kehabisan uang dan pengangguran meningkat drastis mencapai 25%. 

Jika dilihat kembali, Yunani bukanlah negara besar. Jumlah penduduknya sekitar 11 juta jiwa. Jika dibandingkan dengan Indonesia, jumlah ini bahkan lebih kecil dari penduduk Jawa Barat yang mencapai lebih dari 46 juta jiwa. 

Perekonomian negara ini mengandalkan sektor pariwisata yakni sebesar 16% dari pendapatan negara berasal dari pariwisata Yunani. Hal ini lantaran Yunani memang negara yang memiliki keindahan dan eksotisme tersendiri sehingga banyak diminati wisatawan. 

Namun, Yunani kemudian memiliki utang yang banyak. Karena terlalu banyak utang, banyak dari para investor Yunani pun menghentikan pembelian surat utang yang diterbitkan oleh negara ini. Yang kemudian terjadi kepada Yunani adalah jumlah utangnya lebih besar dibandingkan kapasitas perekonomiannya. 

Utang dan Krisis Ekonomi 2007/2008 

Kisah kebangkrutan Yunani tak terlepas dari lilitan utang dan krisis ekonomi yang terjadi tahun 2007/2008. Pada dasarnya, semua negara memang mengandalkan utang untuk memajukan negaranya. Banyak dari negara sehat mencari utang dengan menjual obligasi (surat utang) ke investor. 

Utang-utang inilah yang digunakan untuk membangun negara mulia dari infrastruktur, pendidikan, transportasi, dan lain sebagainya. Namun, bagi negara-negara sehat, mereka mampu untuk membayar utang tersebut karena kapasitas perekonomian mereka memang besar. Akan tetapi, skala ekonomi Yunani tidak mampu menopang utang-utangnya. 

Apalagi, ketika krisis ekonomi dunia melanda pada tahun 2007/2008. Banyak negara di Eropa merasakan krisis ini bahkan menyebar hingga ke seluruh dunia. Banyak negara masih bisa selamat dan tidak tenggelam lantaran krisis ini. Meski sebagian besar negara di Eropa hampir tenggelam dalam krisis, namun yang paling terdampak parah adalah Yunani.  

Seperti dikutip dari Business Insider, perbankan Yunani bahkan kehabisan uang walau pemerintahnya telah mengeluarkan kebijakan kontrol modal dengan membatasi pengambilan uang.

Upaya Penyelamatan Yunani

Ada sejumlah upaya yang dilakukan untuk membantu menyelamatkan negara ini. Para pemimpin di Eropa dan IMF mengucurkan ratusan miliar euro kepada Yunani agar bisa melunasi utangnya yang jatuh tempo. Sayangnya, suntikan dana ini tidaklah cuma-cuma. Eropa dan IMF memberikan persyaratan yakni pemangkasan anggaran dan membuat ekonominya lebih efisien. 

Yunani harus memangkas gaji PNS, menaikkan pajak, membekukan anggaran pensiun baru, dan melarang pensiun dini. Namun, penghematan ini justru semakin memperburuk kondisi Yunani. Meski Yunani berhasil mengurangi jumlah utangnya, namun negara ini tetap tidak bisa mencicil dana dari Eropa dan IMF. Yunani benar-benar menderita. 

Itulah kisah kebangkrutan Yunani yang bisa menjadi pembelajaran negara-negara lainnya. Negara ini tertatih-tatih untuk bangkit dengan melakukan penghematan selama bertahun-tahun. Namun, kondisi pandemi yang memukul hampir seluruh negara di dunia juga memberikan dampak pada ekonomi Yunani hari ini.

SHARE