ECONOMICS

Simak Perbedaan Uang dan Duit yang Jarang Diketahui Masyarakat

Mohammad Yan Yusuf 22/11/2022 10:03 WIB

Perbedaan uang dan duit ini jarang diketahui banyak orang. Padahal keduanya memiliki asal yang berbeda.

Simak Perbedaan Uang dan Duit yang Jarang Diketahui Masyarakat. (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Perbedaan uang dan duit ini jarang diketahui banyak orang. Padahal keduanya memiliki asal yang berbeda. 

Bahkan dalam kesehariannya, tidak jarang dua kata ini seringkali digunakan masyarakat. Padahal dari segi bahasa dan asal usulnya keduanya jelaslah berbeda. 

Lantas bagaimana menjabarkan perbedaan uang dan duit? Yuk intip penjelasan yang dihimpun kami dari berbagai sumber tepercaya. 

Perbedaan Uang dan Duit

Menurut KBBI

Uang didefinisikan sebagai alat tukar atau standar pengukur nilai (kesatuan hitungan) yang sah, dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara berupa kertas, emas, perak, atau logam lain yang dicetak dengan bentuk dan gambar tertentu.

Sementara duit, didefinisikan sebagai satuan mata uang tembaga zaman dulu (120 duit = satu rupiah).

Dengan demikian, secara pengertian jelas adanya perbedaan bagi keduanya. Uang bisa dikatakan sebagai alat tukar atau standar pengukur nilai yang sah, sedangkan duit bisa dikatakan pada zaman dahulu. 

Sekalipun demikian, banyak yang tidak menyadari akan hal itu. Sebab bisa dikatakan keduanya sama-sama merupakan alat pembayaran. 

Sejarah Perbedaaan Uang

Bisa dikatakan, uang diambil dari kata 'Wang' atau 'Daluwang'. Selain itu, sebagian kecil masyarakat menyadari, 'uang' asalnya dari kata 'wang' yang berarti alat pembayaran yang terbuat dari emas. Ini terbukti dengan pada masyarakat dahulu menjadi emas untuk barang yang mahal sedangkan perak, tembaga, besi, dan kuningan untuk barang yang lebih murah.

Selain itu, wang sendiri berasal dari nama Wang An Shi, yang merupakan ahli keuangan dari Tiongkok. Kala itu, uang emas Tiongkok pernah ada dan menjadi alat pembayaran sah di Nusantara atau Indonesia. 

Selain itu, saat pertama kali merdeka, alat pembayaran yang sah pada kemerdekaan yaitu ORI. Adapun bahan utamanya adalah daluwang, kertas tradisional yang terbuat dari serat-serat kulit pohon dengan tekstur kasar. Karenanya, masyarakat Indonesia menganggap kata 'uang' berasal dari 'daluwang' dengan penyebutan lebih singkat.

Sejarah Perbedaan Duit

Hal berbeda bila menilik tentang duit yang berasal dari uang koin kuno Eropa pada abad ke-14. Doit, kata yang disebutkan kala itu, merupakan alat pembayaran sah berupa uang koin yang terbuat dari perak. 

Simak Perbedaan Uang dan Duit yang Jarang Diketahui Masyarakat. (FOTO: MNC Media)

Pada abad itulah, doit menjadi satuan mata uang terkecil di Belanda, sama halnya seperti penny di Inggris.

Termasuk ketika Belanda melakukan kolonialisme di Indonesia pada tahun 1726. Mereka membawa masuk doit ke Nusantara, terutama Batavia. Bila awalnya pemerintah Belanda harus mendatangkan doit langsung dari Belanda. Namun karena banyak hambatan dan jarak tempuh dan seimbang dengan permintaan di Indonesia, uang Belanda mulai di cetak di Indonesia. 

Kala itu, pemerintah Belanda mengizinkan VOC mendirikan perusahaan pencetak doit di Batavia dan Surabaya. Umumnya, penggunaan doit atau uang recehan untuk upah para pegawai kecil. Karena itulah, banyak pekerja maupun pegawai Batavia yang terbiasa menyebutkan kata itu. 

Termasuk ketika berjalannya waktu, doit berubah menjadi duit, menyesuaikan lidah kebanyakan masyarakat Indonesia. Lamban-laun kata ini meluas ke beberapa daerah di Indonesia karena adanya urbanisasi penduduk. Hingga kini, masyarakat sudah akrab dengan sebutan duit.

Itulah penjelasan uang dan duit dari segi KBBI dan sejarahnya. Bisa dijelaskan meskipun keduanya hampir memiliki arti yang serupa namun bila di telisik keduanya jelas berbeda. 

SHARE