ECONOMICS

Singapura Ungkap Kematian Pertama Akibat Virus Omicron

Hasyim Ashari 22/01/2022 18:44 WIB

Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan kasus kematian pertama akibat terinfeksi virus Omicron.

Singapura Ungkap Kematian Pertama Akibat Virus Omicron. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Kesehatan Singapura melaporkan kasus kematian pertama akibat terinfeksi virus Omicron. Diketahui pasien meninggal merupakan seorang wanita berusia 92 tahun yang tertular Omicron dari anggota keluarganya.

Dilansir dari Channel News Asia (CNA), Sabtu (22/1/2022) dari keterangan Kemenkes Singapura, wanita tersebut tidak divaksinasi dan tidak memiliki riwayat medis apapun. Dia meninggal pada 20 Januari, sekitar 10 hari setelah tertular virus dari anggota keluarga.

"Setelah diselidiki, dokter menyimpulkan kematian itu karena infeksi COVID-19, varian Omicron," kata Depkes.

Sementara itu, Kemenkes memberikan ucapan bela sungkawa kepada keluarga pasien. Pihaknya akan berusaha melakukan apapun untuk merawat pasien Covid-19.

“Kepada keluarga dan orang-orang terkasih, terimalah belasungkawa kami yang terdalam. Kementerian Kesehatan dan petugas kesehatan kami akan terus melakukan apa pun yang kami bisa untuk merawat semua pasien kami,” tambah Depkes.

Sebagai informasi, Singapura pada hari Jumat (21/1/2022) melaporkan sekitar 3.155 infeksi baru COVID-19, terdiri dari 2.794 infeksi lokal dan 361 infeksi impor.

Lonjakan jumlah kasus baru ini disebabkan karena  masuknya jumlah kasus Protokol 2 dalam update hariannya.

Protokol 2  kasus adalah individu yang sehat dan dinyatakan positif, atau telah dinilai oleh dokter memiliki kondisi ringan. (TYO)

SHARE