SKK Migas Ajak PetroChina Lebih Agresif Berinvestasi di WK Jabung
sumber daya di WK Jabung masih sangat menjanjikan, terutama untuk hidrokarbon, minyak, gas hingga kondensat.
IDXChannel - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berharap PetroChina International Jabung Ltd (PCJL) dapat lebih agresif dalam berinvestasi di Wilayah Kerja (WK) Jabung, Jambi.
Harapan tersebut diambangkan terhadap operator di wilayah tersebut itu, seiring dengan telah dilakukannya perpanjangan kontrak kerja.
"Salah satu komitmen perpanjangan kontrak PetroChina adalah mendorong pencarian sumber hidrokarbon yang baru untuk menambah cadangan yang ada," ujar Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi Suryodipuro, dalam keterangan resminya, Sabtu (9/9/2023).
Menurut Hudi, pihaknya menyadari betul bahwa wilayah kerja Petrochina termasuk salah satu tulang punggung bagi upaya mencapai target kinerja pada 2030 mendatang.
Hudi menjelaskan, sumber daya di WK Jabung masih sangat menjanjikan, terutama untuk hidrokarbon, minyak, gas hingga kondensat.
Karena itu, Hudi mengapresiasi upaya PCJL yang telah melakukan tajak sumur SB-D21 tanggal 22 Januari 2023 lalu yang merupakan salah satu tajak sumur tercepat 2023.
Secara keseluruhan, program pengeboran tahun ini diharapkan menambah produksi sebesar 1.122,62 barel minyak per hari (BOPD) untuk minyak dan kondensat serta 24,30 MMSCFD (Million Standard Cubic Feet per Day) untuk gas. Tahun sebelumnya, PCJL sukses mencapai target program pengeboran di 14 sumur minyak dan gas.
Dengan optimalisasi sumber daya, teknologi hingga investasi, Hudi meyakini PCJL dapat menambah produksi yang selama ini telah dicapai. Menilik ke belakang pada tahun 2022 lalu realisasi lifting harian rata-rata sebesar 15.618 BOPD minyak dan kondensat serta 173 MMSCFD gas.
"Di antara Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) lainnya, PetroChina berada di peringkat ketujuh untuk produksi minyak dan kondensat, serta peringkat kesembilan produksi dan salur gas bumi," tutur Hudi.
Dalam roadmap yang disampaikan PCJL kepada SKK Migas, di tahun ini akan dilakukan program pengeboran eksplorasi sebanyak dua sumur yaitu NEB- Sun1 (Sub Unconformity) yang menargetkan Formasi Lower Talang Akar dengan potensi sumberdaya P50 (rec) sebesar 101 MMBOE.
Kemudian sumur lainnya adalah NEB Base-3 yang menargetkan interval basement dengan potensi sumberdaya P50 (rec) sebesar 24.5 MMBOE.
Lebih lanjut, Hudi menjelaskan bahwa PetroChina saat ini juga sedang proses melakukan survei seismik untuk mendeteksi sumber cadangan migas dan sumber daya alam lain di wilayah kerjanya.
Pada tanggal 4 September 2023 yang lalu bersama dengan SKK Migas Perwakilan Sumbagsel (Sumatera Bagian Selatan) melakukan sosialisasi rencana kegiatan survei seismik yang akan berlangsung selama 15 bulan.
"Secara keseluruhan, survei seismik 3D akan dilaksanakan di area seluas 121 km persegi di Prospek Ketemu dan area seluas 71 km persegi di Prospek Rukam. Sedangkan Survei 2D akan dilakukan di sejumlah area di bagian Timur Wilayah Kerja Jabung sepanjang 250 km," ungkap Hudi.
Sementara, terkait dengan kontribusi PCJL terhadap pengembangan wilayah di sekitar wilayah kerja, terutama bagi pemerintah daerah dan masyarakat, diakui cukup besar.
Pada 2022 bila digabungkan dengan KKKS lainnya secara total realisasi bantuan untuk program pengembangan masyarakat (PPM) di Wilayah Sumbagsel senilai Rp59,5 miliar. Dari jumlah itu, lanjut Hudi, realisasi tertinggi berada pada bidang infrastruktur senilai Rp31,49 miliar.
"Untuk rencana PPM Wilayah Sumbagsel untuk tahun 2023 ditargetkan sebesar Rp85.551.918.000," papar Hudi.
karenanya, Hudi mengapresiasi tingkat kepatuhan dari KKKS terutama kepada PCJL terhadap perjanjian kontrak kerja dimana salah satunya memuat tentang kewajiban KKKS untuk menjalankan program CSR (Corporate Social Re