SKK Migas Dorong Penggunaan TKDN untuk Kegiatan Operasi Hulu Migas
Penggunaan produk lokal dapat memperkuat kapasitas pelaku usaha, pabrikan, vendor serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai penunjang.
IDXChannel - SKK Migas mendorong penggunaan produk lokal atau Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam setiap kegiatan operasi hulu migas untuk memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional atau memberikan efek berganda hulu migas.
Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko berharap, penggunaan produk lokal dapat memperkuat kapasitas pelaku usaha, pabrikan, vendor serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai penunjang industri hulu migas.
"SKK Migas berkomitmen untuk tetap mendukung dan melaksanakan komitmen peningkatan TKDN di hulu migas. Untuk 2024 ini perkiraan pencapaian TKDN hulu migas mencapai 57 persen," kata Rudi Satwiko di IOG SCM SUMMIT 2024 seperti dalam keterangan resminya, Rabu (12/6/2024).
Rudi menilai, peningkatan penggunaan produksi dalam negeri di sektor hulu migas memiliki dampak positif yang signifikan bagi perekonomian nasional seperti meningkatkan sektor industri dalam negeri, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat, serta perekonomian secara keseluruhan.
Menurutnya, dengan meningkatnya penggunaan produksi dalam negeri akan juga meningkatkan sektor industri dalam negeri, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan masyarakat, serta perekonomian secara keseluruhan.
"Kita akan terus dorong agar pabrikan dan produk lokal terus bersaing dan memiliki peran, tentu dengan peningkatan kualitas produk hulu migas," ujar Rudi.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum IOG SUMMIT 2024, Bayu Kusuma mengatakan IOG SCM SUMMIT 2024 merupakan ajang berbagi pengetahuan dan pembelajaran dari para praktisi, forum diskusi antar stakeholder, dan juga eksibisi dari perusahaan-perusahaan dalam dan luar negeri untuk meningkatkan hubungan yang kuat dengan pemasok dan mitra lainnya.
Event ini memfasilitasi pertukaran ide dan inovasi antara semua pihak terlibat untuk meningkatkan efisiensi dan ketahanan fungsi SCM secara keseluruhan.
Pemberdayaan kapasitas nasional juga menjadi salah satu fokus utama atau Forum Group Discussion (FGD) dalam kontribusi industri hulu migas.
"Dua hari ini, acara Cukup padat, kita kemas eventnya dengan tiga (3) FGD, berkaitan dengan teknologi dan digitalisasi, pengolaan material dan peningkatan kapasitas dalam negeri," tutur Bayu Kusuma.
Sebagai informasi, pada IOG SCM SUMMIT 2024 akan digelar exhibition atau pameran produk-produk dari berbagai industri migas yang selama ini memberikan support operational hulu migas. Sekitar 24 perusahaan memamerkan produk lokal dari sisi teknologi, material maupun service.
Sejumlah produk lokal yang digunakan di Industri hulu migas dan sudah diproduksi Indonesia diantaranya produk dari PT COSL Indonesia, PT Pertamina Patra Niaga dan PT Kairos.
Keseluruhan dari produk yang dipamerkan tersebut tersebut telah digunakan di Industri Hulu Migas maupun KKKS.
Selain itu, ada juga empat (4) Supporting both SKK Migas yang mendukung tatakelola di Supply Chain Management (SCM) yaitu CSMS, TKDN, Fomalitis dan CIVD IOG e-Commerce.
(SAN)