ECONOMICS

SKK Migas: Kontribusi Penerimaan Negara dari Hulu Minyak dan Gas Capai Rp140 T

Rizky Fauzan 27/07/2022 12:22 WIB

Industri hulu migas berkontribusi terhadap penerimaan negara sekitar Rp 140 triliun pada semester I 2022, atau 97,3% dari target APBN tahun ini.

SKK Migas: Kontribusi Penerimaan Negara dari Hulu Minyak dan Gas Capai Rp140 T

IDXChannel – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menggelar Forum Kapasitas Nasional II 2022 pada 27-28 Juli 2022 di Jakarta. Forum itu memfasilitasi kerja sama semua pemangku kepentingan industri hulu migas nasional, untuk memperkuat kapasitas nasional. 

Terlebih lagi, menurut Kepala SKK Migas Dwi Dwi Soetjipto, pemerintah melalui Menteri ESDM telah mengarahkan agar sektor migas tidak hanya sebagai sumber energi bahan baku industri ataupun penerimaan negara, namun harus menjadi lokomotif penggerak perekonomian nasional.

Salah satu caranya dengan menciptakan efek berganda atau multiplier effect dan terus berupaya meningkatkan kapasitas nasional. Oleh karena itu, dalam Rencana Strategis Indonesia Oil & Gas (IOG) 4.0, Peningkatan Kapasitas Nasional telah menjadi bagian dalam upaya transformasi Industri Hulu Migas, khusunya dalam melaksanakan peningkatan daya saing pemasok nasional. 

“Melalui pengembangan kapasitas nasional, industri hulu migas terus mengupayakan efisiensi yang akan berdampak terhadap penerimaan negara. Hingga Semester I tahun 2022, industri hulu migas berkontribusi terhadap penerimaan negara sebesar US$ 9,7 miliar atau sekitar Rp 140 triliun. Angka itu mencapai 97,3% dari target tahunan penerimaan negara pada APBN 2022, yang ditetapkan sebesar USD9,95,” ujar Dwi di acara Forum Kapasitas Nasional II-2022, Rabu (27/7/2022). 

Sementara itu, lanjut Dwi, nilai kontribusi industri migas terhadap industri lain pada periode 2020-Juni 2022 mencapai Rp174,53 triliun. Angka ini jauh melampaui nilai kontrak komoditas utama migas sendiri yang mencapai Rp. 141,20 triliun. 

Forum Kapasitas Nasional II 2022 dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin. Selain itu, acara diikuti oleh sejumlah menteri dan pejabat di antaranya Menko Maritim & Investasi Luhut B. Panjaitan. Menko Perekonomian Airlangga Hartato, dan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.

Hadir pula Menteri Perindustrian Agus G. Kartasasmita, Menteri Pariwisana dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erik Thohir, Kepala Investasi dan BKPM Bahlil Lahadalia, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, dan Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto. 

Forum Kapasitas Nasional II 2022 bakal memfasilitasi kerja sama yang lebih luas antara semua pemangku kepentingan industri hulu migas nasional. Kehadiran Wakil Presiden Republik Indonesia Bapak Ma’ruf Amin dan beberapa menteri menunjukkan besarnya dukungan dan komitmen pemerintah dalam memperkuat kapasitas nasional. 

Menurut dia, Forum Kapasitas Nasional merupakan salah satu upaya Industri Hulu migas, untuk mendongkrak kemampuan industri nasional dalam mendukung Kegiatan Hulu Migas, dengan menjadi showroom bagi pemain-pemain dalam negeri untuk menunjukkan kemampuannya agar dapat diserap oleh industri hulu migas. 

(FRI)

SHARE