ECONOMICS

SKK Migas Optimistis Texcal Energi Mahato Capai Kinerja Produksi Positif di 2024

Febrina Ratna 20/03/2024 17:45 WIB

SKK Migas optimistis target produksi Texcal Energi Mahato pada 2024 bisa tercapai. Terutama setelah ada upaya pengeboran untuk menambah produksi.

SKK Migas Optimistis Texcal Energi Mahato Capai Kinerja Produksi Positif di 2024. (Foto: Dok. SKK Migas)

IDXChannel – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) optimistis target produksi Texcal Energi Mahato pada 2024 bisa tercapai. Sebab, perusahaan migas itu telah melakukan upaya pengeboran untuk menambah produksi.

Field Superintendent Texcal Mahato, Rizaldy Syafriadi, mengatakan sejak mulai berproduksi pada 2020 hingga kini, angka produksi lapangan migas itu terus meningkat. Saat ini, angka produksi mencapai 7.650 BOPD dengan realisasi lifting minyak setara 126 persen dari target APBN.

“Akhir 2023 lalu angka produksi Texcal Mahato Peak Production 7.605 BOPD, saat ini kami akan menyelesaikan semua komiten pada proyek pengembangan optimasi lapangan-1 dengan total sebanyak 15 sumur pada kuartal pertama tahun 2024” ujar Rizaldi, dalam keterangan tertulis pada Rabu, 20 Maret 2024. 

Texcal Energy Mahato optimistis produksi migas akan terus meningkat karena prospek eksplorasi yang masih dilakukan. “Kita harapkan ada cadangan-cadangan baru yang bisa kita produksikan” tambah Rizaldi.

Di sisi lain, Rikky Rahmat Firdaus, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut menyampaikan apresiasi kepada Texcal Mahato. Di tengah musibah  Hidrometereologi yang terjadi di Provinsi Riau, telah memberikan capaian positif bagi industri hulu migas. Hal ini disampaikannya pada saat kunjungan langsung lapangan petapahan Kabupaten Kampar, Riau.

Lebih lanjut, Rikky berharap kinerja pengeboran pada quartal  kedua juga mampu memenuhi target sehingga siap menambah produksi. "Di lapangan, sebagai pengawas  kami terus memantau dan mendorong KKKS untuk terus aktif melakukan pengeboran untuk meningkatkan target produksi migas nasional, termasuk jika terjadi kendala yang dihadapi di lapangan, kita upayakan bersama penyelesaiannya sesuai dengan aspek  keteknikan dan ketentuan yang berlaku,” ujar Rikky.

Bagi industri hulu migas, raihan Texcal  Mahato memiliki arti strategis bagi upaya mendukung target produksi lifting Sumbagut dan nasional. Texcal sebelumnya telah meraih penghargaan dari SKK Migas karena berhasil melakukan proses produksi tercepat sejak POD di Blok Mahato dimulai sejak 2012, dan juga tercatat sebagai KKKS yang tercepat dalam fase discovery to production, di mana POD 1 disetujui pada bulan Agustus 2020 dan on-stream pada akhir Desember 2020.

Penghargaan tersebut diberikan dalam perhelatan IOG 2021 sebagai "The Fastest Field Discovery to Onstream.

Di Blok Mahato kegiatan eksplorasi dimulai sejak 2012 hingga 2018. Kegiatan produksi yang baru pertama kali dilakukan sejak akhir tahun 2020, Selanjutnya Texcal Energy Mahato segera akan mengajukan kegiatan OPL agar aktifitas kegiatan dilapangan tetap agresif untuk meningkatkan produksi.

Kinerja positif Texcal di bawah pengawasan SKK Migas menunjukkan kolaborasi dan kerja sama yang saling menguntungkan selaku pengawas dengan KKKS sebagai operator.

(FRI)

SHARE