sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

SKK Migas Beberkan Kendala Produksi Migas RI Tak Capai Target di 2023

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
13/03/2024 16:30 WIB
SKK Migas membeberkan sejumlah kendala operasional yang dihadapi bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di hulu migas Indonesia.
SKK Migas Beberkan Kendala Produksi Migas RI Tak Capai Target di 2023. (Foto MNC Media)
SKK Migas Beberkan Kendala Produksi Migas RI Tak Capai Target di 2023. (Foto MNC Media)

IDXChannel - SKK Migas membeberkan sejumlah kendala operasional yang dihadapi bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di hulu migas Indonesia.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, target lifting minyak ditargetkan 660 ribu barel oil per day (BOPD) dalam APBN 2023. Namun, dalam perjalanannya, ada technical gap terjadi dengan masuknya beberapa proyek tertunda, sehingga dalam Work Program dan Budget (WP&B), pihaknya hanya berkomitmen 621 ribu BOPD. 

"Ternyata kita menghadapi problem entry rate yang berkurang 5.400 barel per hari (bph). Adanya proyek yang delay menyebabkan berkurangnya 6.100 barel, kemudian ada beberapa peralatan yang stop down time baik planned atau unplanned berkurang 7,4 (ribu)," jelasnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Jakarta, Rabu (13/2/2024).

Kendala selanjutnya yaitu adanya pelaksanaan work problem contribution yang di bawah target, misalnya ada pengeboran yang jumlahnya tidak tercapai dan menyebabkan lifting minyak berkurang 4.700 bph. Selanjutnya, safety stand down selama satu bulan yang juga mengakibatkan berkurangnya lifting 3.000 bph.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement