Soal Isu Jenazah Pasien Covid-19 Diangkut Truk, Wagub DKI: Belum Ada, Jangan Salah
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa pihaknya belum pernah melakukan pengangkutan jenazah Covid-19 dengan menggunakan truk.
IDXChannel - Pemprov DKI Jakarta angkat suara mengenai isu pengangkutan jenazah Covid-19 menggunakan truk. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa pihaknya belum pernah melakukan pengangkutan jenazah Covid-19 dengan menggunakan truk.
“Jadi belum ada pengangkutan jenazah dengan mobil truk. jangan sampai salah. belum ada pengangkutan jenazah Covid dengan truk,” kata Riza.
Ia meyakini bahwa ketersediaan ambulans untuk mengangkut jenazah Covid-19 terbilang lebih dari cukup. Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa jumlah ambulans di DKI Jakarta lebih dari 50 buah.
“Semua jenazah Covid diantar dengan ambulans. saya meyakini insyalah sekalipun angka kematian per harinya cukup tinggi, kemaren sampe ada di atas 50, ambulans di jakarta lebih dari 50. temen-temen, kami saya parpol rata-rata parpol punya ambulans yang banyak. itu juga bisa digunakan, belum lagi RS, puskesmas, dll. jadi insyalah jenazah Covid akan tetap diantar dengan ambulans,” ungkap Riza.
Ia menegaskan bahwa sejauh ini pihaknya belum pernah melakukan pengangkutan jenazah Covid-19 menggunakan truk. Ia mengatakan ketersediaan ambulans mencukupi.
“Pengangkutan dengan truk sejauh ini belum pernah dilakukan dan dilaksanakan. insya Allah dengan ambulans yang ada mencukupi,” terangnya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya hingga kini mengantar jenazah Covid-19 dengan menggunakan ambulans yang sudah disediakan oleh pemerintah. Adapun ia menanggapi terkait pembahasan rapat dewan mengenai jenazah Covid-19 diangkut dengan truk.
“Itu kan kalau ambulance tidak sanggup, sampai hari ini ambulans di DKI masih siap mengangkut jenazah pasien Covid-19,” ujar Riza.
Ia menegaskan bahwa pihaknya mengupayakan fasilitas yang terbaik dengan cara memfasilitasi jenazah Covid-19 sebagaimana mestinya. “Kita akan upayakan yang terbaik. Sekalipun sudah menjadi jenazah tetap diupayakan diantar dengan ambulans,” ujar Riza.
(IND)