Soal Lion dan Wings Air jadi Maskapai Terburuk di 2023, Sandiaga Buka Suara
Sandiaga mengatakan, penilaian tersebut menjadi kritikan yang membangun serta merupakan tantangan bagi manajemen kedua maskapai penerbangan Indonesia tersebut.
IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi terkait dua maskapai penerbangan Indonesia yaitu Lion Air dan Wings Air menjadi yang terburuk di 2023. Di mana survey ini diumumkan di platform layanan perjalanan, Bounce.
Sandiaga mengatakan, penilaian tersebut menjadi kritikan yang membangun serta merupakan tantangan bagi manajemen kedua maskapai penerbangan Indonesia tersebut.
"Ini sebagai sebuah kritikan yang membangun dan menjadi tantangan bagi manajemen, agar terus memperbaiki kinerja dengan meningkatkan pelayanan, ketepatan waktu dan kenyamanan penerbangandalam mendukung pariwisata berkualitas dan berkelanjutan," ujarnya dalam keterangan tertulisnya kepada MNC Portal, Rabu (30/8/2023).
Sandiaga menambahkan, bahwa Kemenparekraf terus mendorong maskapai penerbangan domestik dan mancanegara untuk menjaga momentum kebangkitan sektor pariwisata Indonesia.
Selain itu, kata Sandi, senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan, di antaranya dengan tercukupinya seat capacity (kapasitas tempat duduk) dan harga tiket yang terjangkau.
Sandiaga menyebut, aksesibilitas penerbangan menjadi bagian penting (selain atraksi dan amenitas) dalam mendukung sektor pariwisata. Pada tahun ini pemerintah menetapkan target 1,2-1,4 miliar pergerakan wisatawan domestik atau wisatawan nusantara (wisnus) dan 8,5 juta kedatangan turis asing atau wisatawan mancanegara (wisman).
Lebih lanjut, kedatangan wisman ke Indonesia 90 persen menggunakan moda transportasi udara di antaranya maskapai penerbangan milik pemerintah (BUMN).
"Seperti Garuda Indonesia dan Lion Air Group, sebagai perusahaan maskapai penerbangan swasta terbesar di Indonesia yang membuka rute penerbangan ke lebih dari 36 destinasi dengan 226 kali penerbangan setiap hari," tuturnya.
Sebelumnya, platform layanan perjalanan tersebut merilis indeks maskapai penerbangan atau airline indeks yang menilai terhadap sejumlah maskapai berbasis internasional.
Laman tersebut menilai beberapa kategori, seperti ketepatan waktu (on-time arrivals), pembatalan (cancellations), layanan makan (meals score), hiburan dalam penerbangan (in-flight entertainment), dan kenyamanan kursi (seat comfort score).
10 maskapai penerbangan internasional terburuk periode 2023, dua di antaranya adalah berasal dari Indonesia, yakni Lion Air dan Wings Air.
(SAN)