Soal Pertamax Oplosan, Bahlil Minta Maaf dan Harap Masyarakat Tidak Ragu Kualitas BBM
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan permohonan maaf atas dugaan korupsi tata kelola minyak mentah Pertamina dan isu terkait Pertamax oplosan.
IDXChannel - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan permohonan maaf atas dugaan Pertamax oplosan setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkap kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah Pertamina.
Dia pun meminta masyarakat tak ragu dan khawatir terhadap kualitas BBM yang ada di pasaran karena tim Kementerian ESDM melaksanakan pengecekan di pasaran.
"Mohon maaf sekali lagi. Rakyat enggak perlu, kami menyarankan rakyat enggak perlu ragu, karena sekarang kami tim juga lagu menurunkan ke lapangan untuk mengecek. Tapi laporan yang sampai dengan hari ini, yang kami terima bahwa antara apa yang dibeli dengan kualitasnya, itu sama," kata Bahlil saat ditemui usai memberi arahan kepada kepala daerah peserta retret di Akmil, Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/02/2025).
Bahlil menyebut timnya tengah melakukan pemeriksaan di lapangan. Pemeriksaan tersebut bertujuan untuk memastikan kualitas BBM jenis Pertamax yang diduga oplosan.
"Tetapi sejauh ini yang saya pahami adalah implementasinya ini kan di Pertamina, kami ini kan hanya sebagai fungsi pengawasan. Yang saya pahami, yang saya dapat laporan bahwa harga dan spesifikasi RON 90, 92, 98, atau 95 itu tidak ada masalah,"tutur Bahlil.
Lebih lanjut, Bahlil menegaskan menghormati proses hukum yang tengah berlangsung di Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait dugaan korupsi petinggi Pertamina.
"Kita menghargai proses hukum yang ada. Kita akan ikuti terus dan seperti apa, karena ini kan masalahnya sudah dari 2018-2023," ujarnya.
(Febrina Ratna Iskana)