ECONOMICS

S&P Pangkas Peringkat Utang Israel usai Serangan Rudal Iran

Wahyu Dwi Anggoro 19/04/2024 07:57 WIB

S&P Global menurunkan peringkat utang jangka panjang Israel menjadi A-plus dari AA-minus.

S&P Pangkas Peringkat Utang Israel usai Serangan Rudal Iran. (Foto: REUTERS)

IDXChannel - S&P Global menurunkan peringkat utang jangka panjang Israel menjadi A-plus dari AA-minus. Lembaga pemeringkat tersebut memperingatkan risiko eskalasi ketegangan antara Israel dan Iran.

“Kami memperkirakan defisit pemerintah Israel secara umum akan melebar hingga 8% dari PDB pada 2024, sebagian besar disebabkan oleh peningkatan belanja pertahanan,” kata S&P Global dalam pernyataannya, dilansir dari Reuters pada Jumat (19/4/2024).

Israel menginvasi Jalur Gaza sejak Oktober 2023. Tel Aviv juga menghadapi ancaman dari Iran dan sekutunya seperti kelompok Hizbullah di Lebanon dan militan Houthi asal Yaman.

“Saat ini kami melihat beberapa kemungkinan risiko eskalasi militer, termasuk konfrontasi militer yang lebih besar dengan Iran,” kata lembaga pemeringkat itu.

Akhir pekan lalu, Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal ke wilayah Israel. Ini merupakan balasan atas serangan Israel ke area kedutaan Iran di Suriah awal bulan ini.

Sejumlah pihak khawatir konflik antara Israel dan Iran akan semakin besar. Tel Aviv telah bersumpah untuk merespons serangan misil dan drone Tehran.

Awal bulan ini, Fitch mempertahankan peringkat utang Israel di level A-plus, namun menyebut perang Israel melawan Hamas di Gaza sebagai sebuah risiko.

Pada Februari, Moody's menurunkan peringkat kredit Israel karena risiko perang. Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengatakan bahwa keputusan tersebut tidak masuk akal. (WHY)

SHARE