Sri Mulyani: Negara Butuh Ribuan Triliun Bangun Infrastruktur

Pemerintah terus membangun infrastruktur dalam negeri. Pasalnya, dari sisi ranking, Indonesia termasuk negara emergency yang memiliki gap insfrastruktur serius.

IDXChannel - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) getol membangun infrastruktur dalam negeri. Pasalnya, dari sisi ranking, Indonesia termasuk negara emergency yang memiliki gap insfrastruktur yang sangat serius.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mencatat pemerintah membutuhkan anggaran ribuan triliun rupiah untuk membangun infrastruktur di dalam negeri. Untuk pembebasan lahan saja, pemerintah sudah menggelontorkan dana sebesar Rp 125 triliun. 

Pernyataa tersebut dia sampaikan dalam  sambutannya di gelaran Penyelesaian Transaksi antara PT Waskita Toll Road (WTR) dengan Indonesia Investment Authority (INA) terkait Ruas Tol Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang.

Dia mencatat dana sebesar Rp 125 triliun yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) itu dialokasikan untuk pembebasan lahan bagi 128 Proyeks Strategis Nasional (PSN). Jumlah proyek tersebut dibangun pemerintah sejak 2016-2022.

"Selama ini 128 proyeks strategis nasional Rp 716,4 triliun (nilai investasi) dari land akuisisi dari APBN, makanya kita bisa mengeluarkan dana lebih dari Rp 125 triliun only for land akuisisi," ungkap Sri Mulyani, Selasa (6/9/2022). 

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menilai pembangunan PSN, khusus proyek infrastruktur, tidak serta merta bergantung pada APBN hingga neraca keuangan BUMN saja. 

"Karena kebutuhan intuk pembangunan infrastruktur bukan Rp 100 triliun, bukan Rp 700 triliuh, but it can be ribuan triliun," kata dia. 

Sejak 2016-2022 nilai investasi Proyek Strategi Nasional di bidang infrastruktur mencapai Rp 716,4 triliun. Sri Mulyani mencatat nilai tersebut berasal dari 128 PSN. 

"Saya ingin share, tadi pagi kita rapat dengan Pak Presiden (Jokowi) bicara tentang PSN, selama 2016-2022 ini ada 128 PSN yang dibangun oleh pemerintah. Dan saya ingin menyampaikan dari sisi strategis pembiayaan karna ini merupakan salah satu yang diprioritaskan pembangunan pemerintah, 128 PSN ini biaya investasinya sebesar Rp 716,4 triliun," ungkap Sri Mulyani. (RRD)