Sri Mulyani Optimistis Ekonomi Indonesia Terus Menguat, Ini Buktinya
Sri Mulyani Indrawati pun optimistis proses pemulihan ekonomi yang kuat dan stabil hingga Indonesia kembali menjadi upper middle income country.
IDXChannel – Pemulihan ekonomi Indonesia semakin kuat. Terutama sejak diterpa pandemi Covid-19 sejak tiga tahun lalu.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati pun optimistis proses pemulihan ekonomi yang kuat dan stabil. Hal itu mendorong Indonesia kembali masuk di dalam kelompok upper-middle income country.
Terbukti dari GNI per kapita Indonesia yang naik 9,8% pada tahun 2022 menjadi USD4.580. "Proses pemulihan yang terus terjaga sesudah kita sempat mengalami penurunan di saat pandemi menjadi lower-middle income country pada tahun 2020," ujar Sri dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-29 Masa Persidangan V tahun sidang 2022-2023 di Jakarta, Selasa (11/7/2023).
Ekonomi Indonesia pada 2022 tumbuh 5,31%, atau di atas target APBN 5,2%. Secara level, PDB riil tahun 2022 Indonesia sudah 7% di atas PDB sebelum terjadinya pandemi tahun 2019.
"Capaian ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang mampu terus melakukan ekspansi secara robust dan konsisten, terutama di tengah dinamika perekonomian global yang sangat volatile pada periode tersebut, yang telah menyebabkan banyak negara kembali mengalami pelemahan ekonomi," tegas Sri.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2022 terjadi secara lebih merata. Seluruh sektor produksi dan seluruh wilayah di Indonesia telah mampu bangkit dan tumbuh positif kembali.
"Pemulihan ekonomi Indonesia di 2022 juga terjadi secara inklusif. Kesejahteraan rakyat yang terimbas oleh pandemi secara bertahap pulih dan membaik," ungkapnya.
Sri juga mencatat Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) telah menurun dari 6,49% menjadi 5,86% dibandingkan antara tahun 2021 ke 2022. Rasio gini tetap, tingkat kemiskinan menurun dari 9,71% menjadi 9,57% dan Indeks Pembangunan Manusia naik dari 72,29 menjadi 72,91.
"Efektivitas kebijakan penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi, serta berbagai transformasi struktural membawa ekonomi Indonesia bertahan di dalam pertumbuhan yang relatif tinggi sejak kuartal I-2021, tumbuh terus di atas 5%," pungkasnya.
(FRI)