ECONOMICS

Sri Mulyani Proyeksi Rupiah Tahun Depan Bisa Tembus Rp15.200 per USD

Cahya Puteri Abdi Rabbi 31/08/2022 12:37 WIB

Proyeksi tersebut berdasarkan adanya peningkatan tekanan eksternal yang dipengaruhi pengetatan moneter global yang berlanjut, serta adanya potensi stagflasi.

Sri Mulyani Proyeksi Rupiah Tahun Depan Bisa Tembus Rp15.200 per USD. Foto: M

IDXChannel-Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan proyeksinya terkait nilai tukar rupiah pada 2023. Nilai tukar rupiah diproyeksi berada di rentang Rp14.750 hingga Rp15.200 per dolar AS (USD).

Proyeksi tersebut berdasarkan adanya peningkatan tekanan eksternal yang dipengaruhi pengetatan moneter global yang berlanjut, serta adanya potensi stagflasi.

Dia menerangkan peningkatan risiko global sejalan dengan arah pengetatan moneter Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara maju lainnya, yang turut memberikan tekanan pada pergerakan nilai tukar rupiah hingga pertengahan 2023.

"Tahun ini kita sudah melihat pressure deviasi dari asumsi APBN 2022. Tadinya kita di Rp14.350, lalu kita naikkan ke Rp14.450, dan sekarang levelnya ada di Rp14.700 hingga mendekati Rp14.800," kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR RI, Rabu (31/8/2022).

Sementara itu, terkait suku bunga Surat Utang Negara (SUN) acuan 10 tahun pada 2023 diperkirakan sebesar 7,9%, dengan range 7,34% hingga 9,16%. 

Adapun, tingkat suku bunga SUN tahun depan dibayangi risiko ketidakpastian pasar keuangan, seiring berlanjutnya pengetatan moneter global.

"Kita tidak bisa menafikan bahwa pressure dari global dengan kenaikan suku bunga yang sangat hawkish oleh AS, Eropa, dan Inggris, pasti akan memberikan imbas kepada pasar obligasi global, termasuk Indonesia," pungkasnya. (NIA)

SHARE