ECONOMICS

Sri Mulyani Sebut APBN Sumber Pendanaan Penting dalam 10 Tahun Terakhir, Ini Buktinya

Anggie Ariesta 04/07/2024 12:51 WIB

Menkeu Sri Mulyani mengungkapkan, APBN selama 10 tahun masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menuai capaian pembangunan yang baik.

Sri Mulyani Sebut APBN Sumber Pendanaan Penting dalam 10 Tahun Terakhir, Ini Buktinya. (Foto YouTube)

IDXChannel - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) selama 10 tahun masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menuai capaian pembangunan yang baik.

Capaian pembangunan yang dimasud yakni pembangunan jalan tol sepanjang 1.938 km dan jalan nasional non-tol sepanjang 4.574 km.

"Dalam 10 tahun terakhir APBN menjadi sumber pendanaan penting untuk melaksanakan kegiatan pembangunan baik fisik maupun non-fisik, upaya meningkatkan infrastruktur dan konektivitas, kualitas SDM dan kesejahteraan masyarakat telah menunjukkan kemajuan yang signifikan," ujar Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-20 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2023-2024, Jakarta, Kamis (4/7/2024).

Lebih lanjut, APBN juga mendukung penyediaan air baku dan irigasi untuk mendukung ketahanan pangan dan energi, telah didukung dengan pembangunan 37 bendungan, serta peningkatan pembangkit listrik sebesar 36,3 gigawatt (GW).

Selain itu, ujar dia, APBN juga berfungsi dalam peningkatan kualitas SDM dengan membiayai peningkatan infrastruktur sekolah yang berkontribusi terhadap peningkatan partisipasi kasar dari seluruh jenjang pendidikan.

Untuk pendidikan tinggi, APBN melalui pemupukan Dana Abadi Pendidikan telah memberikan Beasiswa LPDP kepada 45.496 putra-putri terbaik bangsa, sehingga mampu meraih pendidikan terbaik di berbagai universitas di dalam maupun di luar negeri.

Melalui anggaran di bidang kesehatan, kata Sri Mulyani, APBN menunjang pada sektor kesehatan seperti menurunkan angka prevalensi stunting dari 37,2 persen di 2013 menjadi 21,5 persen pada 2023.

Lebih lanjut, terang dia, APBN juga berperan meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui penurunan tingkat kemiskinan dari 11,25 persen pada 2014 menjadi single digit 9,36 persen pada 2023.

"Kemiskinan ekstrem turun dari 6,18 persen pada 2014 menjadi 1,12 persen pada 2023," katanya.

Sri Mulyani juga mengingatkan bahwa APBN menjadi instrumen pembiayaan penting dalam mendukung peningkatan martabat dan citra Indonesia di mata dunia melalui penyelenggaraan berbagai pertemuan dan event internasional secara sangat sukses seperti Asian Games, Asian Paragames, dan IMF-World Bank Group Annual Meetings pada 2018, Kegiatan Presidensi G20 pada 2022, Piala Dunia U-17, rangkaian kegiatan keketuaan Indonesia di KTT ASEAN, dan kegiatan MotoGP Mandalika pada 2023.

"Capaian-capaian kemajuan ini adalah bagian dari berbagai upaya untuk meraih perbaikan dalam 10 tahun masa pemerintahan," katanya.

(YNA)

SHARE