Sri Mulyani Sebut Utang Negara Naik Jadi Rp1.226,8 Triliun
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebutkan ada kenaikan utang negara sebesar Rp 1.226,8 triliun.
IDXChannel--Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebutkan ada kenaikan utang negara sebesar Rp 1.226,8 triliun. Dalam video virtual (4/5/2021), Sri Mulyani menjelaskan kenaikan utang ini dialokasikan untuk pendapatan dan belanja negara (APBN) yang tengah bekerja keras dalam rangka menekan dampak dari Covid-19.
Ditambahkannya, kenaikan utang perlu diwaspadai lantaran saat ini terjadi kenaikan suku bunga global. Sri Mulyani pun menuturkan pemerintah akan berupaya mengambil kebijakan pembiayaan yang inovatif melalui pendalaman pasar guna mengurangi risiko kenaikan pembiayaan utang.
Pasalnya, tahun ini APBN masih akan bekerja keras untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi, sehingga APBN diprediksi masih mengalami defisit sebesar 5,7% dari PDB.
"Inilah yang harus menjadi tantangan ke depan 2022 dimana kita perlu untuk mengakselerasi pemerintah ekonomi dan sekaligus memulihkan kembali Kesehatan APBN yang sudah bekerja sangat keras dalam 2 tahun berturut-turut menghadapi pandemi ini," jelas Sri Mulyani. (IND)