Stasiun KRL Uji Coba Aplikasi PeduliLindungi, Penumpang: Kakek-Nenek Gak Punya Handphone Gimana?
Stasiun Depok mulai memberlakukan uji coba pengecekan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat kepada para calon penumpang.
IDXChannel - Stasiun Depok mulai memberlakukan uji coba pengecekan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat kepada para calon penumpang. Masyarakat menyambut baik aturan tersebut.
Para calon penumpang kereta api yang membawa Surat Tanda Registrasi Pekerja (STRP) juga diminta melakukan download aplikasi PeduliLindungi. Sejumlah penumpang terlihat baru melakukan download aplikasi PeduliLindungi di stasiun.
"Saya baru hari ini tau. Setau saya naik KRL itu membawa surat tugas ya. Dari kemarin persiapan itu. Saya belum dapat sosialisasi aturan itu," kata Dedi kepada MNC Portal, Senin (6/9/2021).
Salah satu penumpang yang hendak pergi ke lokasi kerja di Kalibata Jaksel bernama Fathus mengaku lebih efesien dengan pemberlakuan sistem aplikasi PeduliLindungi. Namun dia menilai hal itu hanya tepat diberlakukan untuk masyarakat yang usianya masih muda.
"Kalau untuk generasi milenial mungkin lebih mudah ya namun yang perlu lebih diperhatikan itu yang kakek dan nenek-nenek yang gak ada HP," kata Fathus.
Sementara itu penumpang lainnya bernama Fatma menyebut bahwa penggunaan aplikasi lebih simpel jika dibandingkan dengan penggunaan STRP yang masih berbentuk kertas. Dia menilai bahwa penggunaan sistem barcode lebih efektif karena handphone selalu dibawa kemana-mana.
"Ini lebih bagi, gak perlu surat vaksin tiap hari. Ki,ta kan kerja perlu cepat ini tinggal scan gak ribet bawa surat takut ketinggalan," jelasnya.
Sementara itu salah satu penumpang bernama Sumartini diperbolehkan melanjutkan perjalanan untuk menjenguk keluarganya yang sedang sakit meski tak berhasil melakukan registrasi aplikasi PeduliLindungi.
Dia menyebut terjadi kendala saat melakukan registrasi yang dibantu oleh petugas. Nantinya dia diminta melakukan registrasi dengan dibantu anaknya. "Lagi ada gangguan gitu katanya," katanya. (TIA)