ECONOMICS

Stop Praktik Calo, ASDP Wajibkan Penumpang Kapal Ferry Beli Tiket Online

Nur Ichsan Yuniarto 07/07/2024 23:39 WIB

ASDP Indonesia Ferry mewajibkan calon penumpang kapal Ferry membeli tiket secara online.

ASDP Indonesia Ferry mewajibkan calon penumpang kapal Ferry membeli tiket secara online. (ASDP)

IDXChannel - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mewajibkan calon penumpang kapal Ferry membeli tiket secara online.

Hal ini untuk menyetop praktik calo dengan program Say No to Calo. Program ini diberlakukan di empat pelabuhan utama yaitu Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, pihaknya secara aktif dan berkelanjutan melakukan sosialisasi pembelian tiket ferry secara online via Ferizy.

Menurutnya, pembelian tiket secara online via Ferizy memberikan banyak manfaat bagi pengguna jasa antara lain lebih cepat dan dapat meminimalisir antrean di pelabuhan.

"Kehadiran calo berdampak negatif terhadap pelayanan prima di pelabuhan di antaranya ketidaknyamanan penumpang karena mendapatkan tiket dengan harga yang sangat tinggi dari harga resmi," kata Shelvy Arifin, Minggu (7/7/2024).

Selain itu, kata dia, banyak pengguna jasa melaporkan yang mengalami kerugian saat membeli tiket via calo.

"Karena boarding pass tidak dapat digunakan saat masuk ke pelabuhan," kata dia.

Untuk itu, ASDP meningkatkan patroli di pelabuhan dan menerapkan sistem geofencing yang memastikan pembelian tiket hanya bisa dilakukan melalui loket resmi dan aplikasi Ferizy.

"Hanya penumpang dengan tiket resmi yang dapat masuk ke area pelabuhan, berkat filterisasi ketat di titik masuk," kata dia.

ASDP juga mempermudah pembelian tiket melalui layanan tiket online Ferizy karena saat ini sudah tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan.

Hal ini, kata dia, memudahkan pengguna karena dapat memilih metode yang paling nyaman sesuai kebutuhan masing-masing.

"Dengan kemudahan ini, kami sangat mengharapkan kerja sama dan konsistensi pengguna jasa dan seluruh masyarakat agar tidak lagi membeli tiket melalui calo," katanya.

"Dengan komitmen kuat dari ASDP dan partisipasi aktif dari para pengguna jasa, mari bersama-sama ciptakan pelabuhan yang bebas calo, aman, dan nyaman bagi semua," kata Shelvy.

(NIY)

SHARE