ECONOMICS

Studi Sebut Polusi Udara Bisa Tingkatkan Infeksi Virus Covid-19

Kevi Laras 23/04/2022 18:45 WIB

Beragam faktor virus Covid-19 dapat menginfeksi seseorang. Namun, studi baru menemukan keterkaitan polusi udara dapat meningkatkan risiko terkena Covid-19.

Studi Sebut Polusi Udara Bisa Tingkatkan Infeksi Virus Covid-19

IDXChannel - Beragam faktor virus Covid-19 dapat menginfeksi seseorang. Namun, studi baru menemukan keterkaitan polusi udara dapat meningkatkan risiko terkena Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan studi yang diterbitkan di JAMA Network Open, polusi udara adalah salah satu faktor yang menyebabkan virus corona dan menimbulkan masalah. Melansir dari The Healthsite para ahli menyalahkan industri yang berkembang dan sumber-sumber rumah tangga seperti lalu lintas jalan raya atas meningkatnya lalu lintas di sebuah negara. 

Studi baru mengatakan : "Paparan polutan udara dapat meningkatkan risiko virus SARS-CoV-2, virus yang berkuasa di dunia dan menyebabkan infeksi Covid-19".

Lantas, apa kaitannya polusi udara dengan Covid-19?

Studi yang dipublikasikan JAMA Network Open menemukan hubungan antara risiko infeksi dan diameter partikel kurang dari 10 mikrometer (PM10) dan 2,5 mikrometer (PM2.5). Dalam dua hari sebelum tes positif dan paparan karbon hitam satu hari sebelumnya. 

Namun, tidak menemukan hubungan antara risiko infeksi dan nitrogen oksida. Untuk penelitian ini, para peneliti mempelajari data dari 425 orang yang terinfeksi virus corona antara Mei 2020 dan Maret 2021. 

Hasilnya peningkatan risiko sebesar 7 persen dua kali lipat dari paparan partikel, sesuai dengan kisaran interkuartil, atau perbedaan antara kuartil pertama (25 persen) dan kuartil ketiga (75 persen) dari perkiraan konsentrasi partikel.

Ahli Epidemiologi UI mengungkapkan perlu adanya langkah pencegahan, sehingga meminimalisir terjadinya perburukan hingga kematian akibat Covid-19.

Pencegahan tersebut ada dua yaitu primer dan sekunder. Di mana kepatuhan protokol kesehatan, seperti 3 M menjadi dasar atau sebagai langkah utama. 

"Satu alternatifnya adalah pencegahan yaitu 3M tadi paling mendasar dengan pakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan itu primer," ujar Ahli Epidemiolog UI, Prof. dr. Pandu Riano dalam YouTube Kementerian Kesehatan, Jumat (22/4/2022)

(NDA) 

SHARE