ECONOMICS

Sudah Divaksin, Menkes: Jangan Merasa Seperti Superman Pergi Tak Pakai Masker

Giri Hartomo 17/03/2021 14:33 WIB

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta kepada masyarakat yang telah menyelesaikan vaksinasi untuk tetap menjaga protokol kesehatan.

Sudah Divaksin, Menkes: Jangan Merasa Seperti Superman Pergi Tak Pakai Masker

IDXChannel - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta kepada masyarakat yang telah menyelesaikan vaksinasi untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Karena meskipun sudah divaksin tidak membuat seseorang jadi kebal covid-19

Oleh karena itu, Budi berharap masyarakat yang sudah menyelesaikan vaksinasi untuk bertindak tidak seperti layaknya Superman. Misalnya dengan bepergian tanpa menggunakan masker atau tidak menjaga jarak. 

"Jadi pesan saya bapak ibu kalau habis disuntik, jangan merasa seperti Superman kemudian jalan-jalan ke mana-mana enggak pakai masker karena covid itu masih bisa kena," ujarnya saat menemani Wakil Presiden Ma'ruf Amin, di Jakarta, Rabu (17/3/2021). 

Menurut Budi, kekebalan atau imun tubuh tidak langsung terbentuk ketika vaksin disuntikan. Butuh waktu sekitar 28 hari setelah disuntikan, barulah kekebalan terbentuk secara optimal 

"Banyak yang bertanya habis divaksin kok masih bisa kena? Perlu saya sampaikan kekebalan secara optimal terbentuk 28 hari setelah vaksinasi," jelas Budi. 

Mantan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menjelaskan cara kerja dari vaksin. Di mana vaksin adalah mempunyai fungsi untuk meningkatkan imunitas dengan membentuk antibodi. 

"Saya ingin sampaikan yang terjadi adalah imunitas kita meningkat. Apakah masih bisa tertular? masih. Cuma karena imunitas kita antibodinya sudah baik kalau virus nya masuk dibunuhnya cepet oleh antibodi itu. Tapi masih bisa kena ? masih. 

Namun bukan berarti setelah vaksin masyarakat Indonesia semuanya seperti Superman yang tidak bisa terinfeksi virus. Virus masih bisa menginfeksi termasuk covid-19. 

Hanya saja, ketika virus masuk, antibodi yang ada di tubuh akan lebih cepat membunuh virus tersebut. Sehingga masyarakat tidak perlu lagi dirawat di rumah sakit karena akan sembuh dengan cepat. 

"Sekali lagi kita bukan tiba-tiba jadi Superman yang semua virus tidak bisa masuk ke kita. Dengan adanya imunitas hasil vaksin, virusnya lebih cepat hilangnya lebih cepat matinya kita tidak usah masuk rumah sakit. Kalaupun masuk rumah sakit tidak usah dirawat sampai parah karena memang antibodi kita sudah ada," jelas Budi

Yang harus digarisbawahi oleh masyarakat juga adalah, mereka yang sudah divaksin masih bisa menularkan virus ke orang lain. Utamanya adalah mereka yang memiliki daya tahan tubuh lemah atau belum melakukan vaksinasi. 

"Tapi konsekuensinya, kita masih tetap bisa menularkan orang lain. Karena walaupun sudah divaksin kita masih tetap bisa kena dan kita masih bisa menularkan ke orang lain. Alhamdulillah kita masih menjadi lebih kuat untuk melawan virusnya, tapi belum tentu orang lain yang belum divaksin sekuat kita," kata Budi. 

Oleh karena itu lanjut Budi, dirinya berharap agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Seperti selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak. 

"Tetap harus memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak.  Oleh karena itu demi orang lain yang lebih lemah dari kita, kita tetap memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Karena saya diajari oleh pak Kyai juga karena sebaik-baiknya manusia kan yang bermanfaat bagi orang lain," kata Budi. (RAMA)

SHARE