ECONOMICS

Suplai Vaksin dari India Belum Normal, Distribusi Vaksin Gratis COVAX Terhambat

Rizky Pradita Ananda 19/05/2021 18:31 WIB

Isu suplai vaksin  Covid-19 yang diproduksi oleh Serum Institute dari India masih jadi masalah utama yang menghambat proses distribusi vaksin progrAM COVAX.

MNC Media

IDXChannel---Isu suplai vaksin  Covid-19 yang diproduksi oleh Serum Institute dari India masih jadi masalah utama yang menghambat proses distribusi penyaluran vaksin gratis melalui program COVAX besutan aliansi vaksin GAVI dan Badan Kesehatan Dunia, WHO.

Selasa 18 Mei kemarin, aliansi vaksin GAVI mengungkapkan mereka berharap pengiriman vaksin dari India bisa kembali dilanjutkan normal pada kuartal ketiga tahun ini.

Usai sebelumnya, terjadi penundaan ekspor karena stok vaksin Covid-19 yang diproduksi diutamakan untuk melawan hantaman gelombang kedua infeksi di India terlebih dahulu.

“Kami tetap berkomunikasi secara teratur dan dekat dengan pemerintah dan SII (Institut Serum India), dan tetap berharap pengiriman dapat dilanjutkan meski dalam jumlah vaksin yang berkurang, pada kuartal ketiga," bunyi keterangan GAVI, dikutip Reuters, Rabu (19/5/2021)

Dari laporan Reuters sebelumnya, India disebutkan berpeluan untuk tak melanjutkan ekspor vaksin besar-besaran setidaknya Oktober mendatang,  karena mengalihkan stok vaksin untuk penggunaan domestik. Penundaan ini sendiri, dikatakan lebih lama dari perkiraan yang ditetapkan, sehingga  memperburuk situasi kurangnya pasokan vaksin gratis dari COVAX Global yang dijalankan GAVI bersama WHO.

Untuk diketahui, sebelum memutuskan untuk menunda ekspor vaksinnya sejak April 2021. India diketahui sudah mendonasikan atau menjual lebih dari 66 juta dosis vaksin.

Sementara itu, Reuters juga melaporkan dari keterangan pihak produsen vaksin terbesar India, Serum Institute pada 18 Mei kemarin, pihak Institut Serum India (SII) mengatakan mereka akan terus meningkatkan produksi vaksin Covid-19 AstraZeneca dan mulai mengekspor ke negara lain pada akhir tahun 2021. 

(IND)

SHARE