Suriname Ingin Restrukturisasi Utang dari China

Suriname berharap dapat mencapai kesepakatan restrukturisasi utang dengan China pada November 2023.

IDXChannel - Suriname berharap dapat mencapai kesepakatan restrukturisasi utang dengan China pada November 2023. 

Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (22/9/2023), Presiden Suriname Chandrikapersad Santokhi mengatakan bahwa menteri luar negerinya akan berkunjung ke China pada November 2023. untuk mendorong kesepakatan.

"Negosiasi telah berlangsung terlalu lama," kata Santokhi.

"China sekarang berada dalam posisi yang lebih baik untuk mengambil keputusan daripada beberapa bulan yang lalu," ungkapnya.

Kesepakatan dengan China adalah kunci untuk mengeluarkan Suriname dari status default. Negara tersebut mengalami gagal bayar utang sejak tiga tahun lalu.

Suriname berpotensi menjadi eksportir energi setelah penemuan minyak di Samudera Atlantik. Santokhi mengatakan bahwa negaranya ingin mendatangkan investasi asing setelah penemuan tersebut. 

Suriname telah membuat kesepakatan restrukturisasi utang dengan para kreditor swasta, India dan Paris Club. Negara tersebut berharap dapat kembali mengakses pasar modal internasional.

Dalam negosiasinya dengan para pemberi pinjaman asal China, Pemerintah Suriname berusaha untuk mengubah beberapa persyaratan pinjaman. Santokhi menjelaskan kesepakatan dengan China akan konsisten dengan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan di bawah program pinjaman Dana Moneter Internasional (IMF) yang diterima negaranya. (WHY)