ECONOMICS

Surplus Neraca Dagang RI Ditopang Komoditas Ini, Ekspornya Tembus USD2,74 Miliar

Desi Angriani 15/07/2022 14:27 WIB

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penopang utama surplus dagang Indonesia pada Juni 2022 yakni komoditas minyak kelapa sawit.

Surplus Neraca Dagang RI Ditopang Komoditas Ini, Ekspornya Tembus USD2,74 Miliar (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penopang utama surplus dagang Indonesia pada Juni 2022 yakni komoditas minyak kelapa sawit. Nilai ekspor komoditas ini mencapai USD2,74 miliar.

"Minyak kelapa sawit menyumbang 54% terhadap surplus neraca perdagangan Indonesia pada Juni 2022," ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono dalam konferensi pers, Jumat (15/7).

Margo menjelaskan secara bulanan, ekspor minyak kelapa sawit mengalami pertumbuhan 862,66% pada Juni 2022. Peningkatan tersebut sejalan dengan upaya pemerintah mempercepat ekspor crude palm oil (CPO) dan produk turunannya setelah diberlakukan pelarangan ekspor sementara.

Ekspor kelapa sawit tertinggi dilakukan Indonesia ke Pakistan dengan nilai USD450,63 juta. Diikuti oleh ekspor ke Tiongkok USD314,38 juta, India USD270,57 juta, dan Bangladesh USD160,65 juta.

Wilayah utama pemasok minyak kelapa sawit pada Juni 2022 berasal dari Riau yang mencapai USD982,95 juta. Lalu diikuti oleh Sumatra Utara senilai USD423,75 juta, Kalimantan Timur USD383,15 juta, dan Sumatera Barat senilai USD290,13 juta.

Adapun total ekspor Indonesia pada Juni 2022 mencapai USD26,09 miliar, naik 21,30% dibanding ekspor Mei 2022. Ekspor nonmigas Juni 2022 mencapai USD24,56 miliar, naik 22,71% dibanding Mei 2022, dan naik 41,89% dibanding ekspor nonmigas Juni 2021.

Sementara ekspor nonmigas Juni 2022 terbesar adalah ke Tiongkok yaitu USD5,09 miliar, disusul India USD2,53 miliar dan Amerika Serikat USD2,46 miliar. Ketiga negara itu memiliki kontribusi sebesar 41,06%. Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa masing-masing sebesar USD5,08 miliar dan USD1,68 miliar.

(DES)

SHARE