ECONOMICS

Surplus Perdagangan China Capai Rp1.800 Triliun pada Juni 2025 Berkat Lonjakan Ekspor

Wahyu Dwi Anggoro 14/07/2025 13:33 WIB

Surplus perdagangan China tumbuh lebih tinggi dari perkiraan pada Juni 2025, terutama didorong oleh lonjakan ekspor.

Surplus Perdagangan China Capai Rp1.800 Triliun pada Juni 2025 Berkat Lonjakan Ekspor. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Surplus perdagangan China tumbuh lebih tinggi dari perkiraan pada Juni 2025, terutama didorong oleh lonjakan ekspor.

Dilansir dari Investing pada Senin (14/7/2025), ekspor Negeri Tirai Bambu tersebut melonjak tajam setelah China dan Amerika Serikat (AS) menurunkan tarif perdagangan masing-masing.

Surplus perdagangan tumbuh USD114,77 miliar atau sekitar Rp1.860 triliun pada Juni 2025, lebih tinggi dari ekspektasi para analis sebesar USD113,20 miliar. Angka tersebut juga jauh lebih tinggi dari USD103,22 miliar yang tercatat pada Mei 2025.

Ekspor China tumbuh 5,8 persen year-on-year dalam dolar AS pada Juni 2025, lebih tinggi dari ekspektasi pasar sebesar lima persen, dan jauh lebih tinggi dari kenaikan 4,8 persen yang tercatat pada bulan sebelumnya.

Beijing dan Washington sepakat pada pertengahan Mei untuk memangkas tarif perdagangan masing-masing. Kedua belah pihak mengonfirmasi kesepakatan tersebut pada Juni.

Data bea cukai menunjukkan ekspor tanah jarang China meningkat pada Juni 2025 dibandingkan bulan sebelumnya, seiring kemajuan dalam perundingan perdagangan dengan AS yang mendorong China untuk menerbitkan lebih banyak izin ekspor mineral langka.

Di sisi lain, Washington telah melonggarkan beberapa pembatasan ekspor teknologi chip terhadap Beijing.

Namun, permintaan domestik di China tampak lemah, dengan impor naik 1,1 persen year-on-year pada Juni 2025, lebih rendah dari ekspektasi pasar sebesar 1,3 persen. Namun, impor pulih ke wilayah ekspansi setelah penurunan 3,4 persen pada bulan sebelumnya. (Wahyu Dwi Anggoro)

>
SHARE