Surplus Perdagangan China Naik Jadi Rp1.670 Triliun pada Mei 2025

Neraca perdagangan China mencatat surplus sebesar USD103,22 miliar atau sekitar Rp1.670 triliun pada Mei 2025.

IDXChannel - Neraca perdagangan China mencatat surplus sebesar USD103,22 miliar atau sekitar Rp1.670 triliun pada Mei 2025.

Dilansir dari Investing pada Senin (9/6/2025), angka tersebut lebih tinggu dari surplus USD96,18 miliar yang dicatat pada April 2025.

Ekspor China, pendorong utama surplus perdagangan besar-besaran negara itu, masih tumbuh pada Mei 2025, meskipun pada kecepatan yang lebih lambat dari yang diharapkan.

Ekspor China tumbuh 4,8 persen tahun-ke-tahun pada Mei 2025, turun dari pertumbuhan 8,1 persen yang dicatat pada bulan sebelumnya.

Impor China turun 3,4 persen tahun-ke-tahun pada Mei 2025, jauh lebih tajam dari penurunan 0,2 persen pada bulan sebelumnya.

China dan Amerika Serikat (AS) akan mengadakan putaran pembicaraan perdagangan kedua di Londo, Inggris hari ini. Kebijakan pembatasan ekspor mineral langka China akan menjadi pembahasan utama.

Pada pertemuan pertama di Jenewa, Swiss bulan lalu, Washington dan Beijing sepakat untuk sementara memangkas tarif terhadap satu sama lain, dengan AS menurunkan tarif menjadi 30 persen dari 145 persen, sementara China menurunkan pungutannya menjadi 10 persen dari 125 persen.  

AS mengecam pembatasan China terhadap ekspor mineral tanah jarang, bahan baku bagi berbagai produk elektronik canggih. (Wahyu Dwi Anggoro)