ECONOMICS

Survei: Masyarakat Kelas Menengah di Asia Lebih Optimistis Hadapi Masa Depan

Nia Deviyana 26/10/2022 10:11 WIB

Masyarakat kelas menengah di negara berkembang kawasan Asia juga memiliki literasi keuangan lebih tinggi dan lebih disiplin dalam belanja dan menabung.

Survei: Masyarakat Kelas Menengah di Asia Lebih Optimistis Hadapi Masa Depan. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Sebuah laporan baru dari perusahaan reasuransi global, Peak Re, menunjukkan kelas menengah Asia lebih optimistis meskipun ada tantangan ekonomi di masa depan. Tantangan ekonomi di masa depan dihadapi dengan perlindungan risiko berupa asuransi.

Berdasarkan survei, masyarakat kelas menengah di Asia lebih optimis mengenai kesejahteraan finansial, mobilitas sosial, dan keberhasilan anak-anaknya dibandingkan dengan kelas menengah atas atau kelas atas.

Masyarakat kelas menengah di Asia juga memiliki kesadaran kesehatan lebih tinggi, sehingga mereka cenderung mengambil langkah-langkah antisipatif dan menyadari beban keuangan yang besar dari biaya pengobatan.

Berdasarkan survei, masyarakat kelas menengah di negara berkembang kawasan Asia juga memiliki literasi keuangan lebih tinggi dan lebih disiplin dalam belanja dan menabung.

Sikap optimisme ini tercermin dari meningkatnya jumlah masyarakat menengah yang berambisi menjadi pengusaha atau mengharapkan perusahaan meningkatkan keseimbangan dalam bekerja.

CEO Peak Re, Franz Josef Hahn, mengatakan sumbangan PDB dari bagian negara berkembang Asia pada dunia meningkat secara signifikan dari 5% pada 1990 menjadi sekitar 26% pada 2022, mengutip IMF. 

Terlepas dari tantangan ekonomi siklus, negara-negara berkembang Asia diperkirakan akan tetap menjadi kawasan dengan pertumbuhan tercepat di dunia selama dekade berikutnya.

“Dengan tingkat pendapatan yang lebih tinggi dan munculnya kelas menengah, ada peluang signifikan bagi perusahaan asuransi dan reasuradur untuk menawarkan solusi mitigasi dan perlindungan risiko. Sejak 2012, mandat Peak Re untuk mendukung kelas menengah Asia yang sedang berkembang membuatnya berada di posisi yang tepat untuk mengambil manfaat dari pertumbuhan yang luar biasa ini," ungkapnya dilansir Reinsurance, Rabu (26/10/2022).

Adapun survei dilakukan secara online dalam kurun waktu 28 Maret sampai 22 April 2022. Survei tersebut mewawancarai 6.500 responden dari Malaysia, Indonesia, Thailand, Vietnam, Filipina, China, India, Hong Kong, Jepang, dan Korea. (NIA)

Penulis: Ahmad Dwiantoro

SHARE