Tak Ada Karantina Jamaah Haji yang Tiba di Indonesia, Ini Kata Menko PMK

Gelombang pertama jamaah haji yang tiba di Indonesia dimulai sejak tanggal 15 Juli - 30 Juli 2022.

IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK), Muhadjir Effendy menuturkan tidak adanya karantina bagi para jamaah haji yang tiba di Indonesia.

Hal ini dia sampaikan pada saat penyambutan jamaah haji kloter 1 embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS 1), yang terbang dari Bandara Jeddah dengan SV 5630 pada 15 Juli 2022 pukul 09.10 WAS dan tiba di Indonesia sekitar pukul 00.00 WIB. 

“Pemerintah memastikan tidak ada karantina setelah kedatangan, jadi sekali lagi tidak ada karantina,” ujarnya kepada awak media di Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (16/7/2022).

Kendati demikian, dia meminta agar para jamaah haji juga turut memperhatikan kesehatan dengan tetap menjaga protokol kesehatan dan beristirahat yang cukup.

“Jika jamaah terdeteksi demam atau demamnya di atas 37 derajat langsung berkordinasi dengan satgas Covid-19 untuk penanganan seperlunya,” tandasnya. 

Kemudian Muhadjir menuturkan bahwa dia berharap kepulangan jamaah haji ini nantinya dapat berjalan dengan lancar sampai seluruh jamaah haji tiba di Tanah Air. 

“Dan kita doakan semuanya mudah mudahan yang haji semua memdapatkan predikar haji mabrur,” tandasnya. 

Sebagaimana diketahui, gelombang pertama jamaah haji yang tiba di Indonesia dimulai sejak tanggal 15 Juli - 30 Juli 2022. Kemudian, untuk gelombang kedua dilanjutkan mulai tanggal 30 Juli 2022 hingga 13 Agustus 2022. 

Diketahui untuk gelombang pertama tercatat sebanyak 7 kloter dari 4 embarkasi, di mana dua kloter Jakarta - Pondok Gede dengan jumlah jamaah 780. 

Dan dua kloter Jakarta-Bekasi dengan total 818 jamaah. Dan yang terakhir yakni 2 kloter Solo sebanyak 714 jamaah dan satu kloter Padang dengan jumlah jamaah sebanyak 393. 

(SAN)