Tak Ada Pembeli, Nelayan Terpaksa Buang 9 Ton Ikan ke Laut
Nelayan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, terpaksa membuang ratusan bakul atau sekitar sembilan ton ikan ke laut pada Rabu (5/10/2022) karena tak ada pembeli.
IDXChannel - Nelayan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, terpaksa membuang ratusan bakul atau sekitar sembilan ton ikan ke laut pada Rabu (05/10/2022). Hal itu dilakukan karena tak laku terjual di tempat pelelangan ikan.
Nelayan yang melaut di malam hari menggunakan jaring mendapatkan ikan kecil yang melimpah. Banyaknya hasil tangkapan membuat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) tidak dapat berbuat banyak karena tidak adanya pembeli yang menawar.
Dengan rasa kesal dan khawatir busuk, ikan yang masih di atas perahu pun di buang oleh nelayan. Nelayan mengaku sangat merugi karena biaya operasional minimal mencapai Rp3 juta sekali melaut.
Hairuman, pedagang ikan di TPI Kota Agung, membenarkan hal tersebut. Berton- ton ikan dibuang ke laut karena tidak ada pembeli.
Nelayan Kota Agung lainnya terpaksa membuang 300 bakul ikan cetong hasil tangkapannya ke laut karena sudah tidak tertampung di TPI, maupun ketempat pengasinan.
Puji, pengusaha pengasinan, mengatakan dari 10 penampungan ikan asin rebus di Kota Agung. Semuanya tidak sanggup menampung ikan cetong dari melayan.
Itu karena satu tempat pengasinan hanya mampu menampung kisaran 3 ton di satu tempat pengasinan. Di sisi lain, terdapat kendala cuaca untuk mengasinkan ikan karena Kota Agung sedang mengalami musim hujan.
(FRI/ Indra Siregar)