ECONOMICS

Tak Hanya PNS, Pemerintah Sediakan Rumah Bagi Masyarakat yang Ingin Tinggal di IKN

Iqbal Dwi Purnama 25/08/2023 13:25 WIB

Kementerian PUPR tengah membangun hunian di Ibu Kota Nusantara. Ternyata, rumah tersebut tak hanya untuk PNS, tetapi juga untuk masyarakat yang berminat.

Tak Hanya PNS, Pemerintah Sediakan Rumah Bagi Masyarakat yang Ingin Tinggal di IKN. (Foto: Iqbal/MNC Media)

IDXChannel – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun hunian di Ibu Kota Nusantara. Ternyata, rumah tersebut tak hanya untuk PNS, tetapi juga untuk masyarakat yang berminat tinggal di sana.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Perumahan, Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam konferensi pers Hari Perumahan Nasional (Hapernas) 2023 di Kantornya, Jumat (25/8/2023).

Dia mengatakan pada tawan awal ini, pihaknya hanya membangun sekitar 47 rusun bagi para PNS yang pindah ke IKN menggunakan dana APBN. Tapi statusnya hunian tersebut merupakan rumah dinas dan tidak dapat dimiliki oleh ASN.

Namun saat ini pihaknya tengah menjalin kerja sama dengan dengan pengembangan swasta untuk membangun rumah milik bagi para PNS milenial yang mau menetap juga di IKN.

"Tapi tidak menutup kemungkinan asn yang milenial itu, tidak tinggal dirumah dinas tapi bisa memiliki rumah disana, itu yang kita dorong dari sisi suply, investor bisa segera membangun, atau KPBU juga bisa menambah pembangunan rumah dinas," ujar Iwan.

Menurut Iwan, pembangunan IKN ini bisa menjadi solusi untuk pemenuhan hunian bagi para PNS maupun masyarakat yang saat ini belum memiliki hunian di Jakarta ataupun di Jawa. Sebab, pembangunan IKN sendiri diharapkan bukan sekedar menjadi pusat pemerintahan, tapi juga menjadi pusat pertumbuhan baru Indonesia. 

"Ini yang kami siapkan agar ikn ini menjadi tempat yang menarik, dan kalau anda tidak berkesempatan dan tidak beruntung di Jakarta, ini punya kesempatan tinggal disana," sambungnya.

Oleh sebab itu, Iwan berharap para pengembangan swasta bisa segera melakukan pembangunan hunian di IKN. Mengingat kebutuhan perumahan di IKN yang saat ini masih cukup besar, baik untuk pemenuhan hunian bagi para PNS maupun untuk masyarakat umum.

"Ini masih ada potensi investasi perumahan di IKN, pada tahap awal ini asn yang dipindahkan ini kurang lebih 16 ribu, sehingga masih ada peluang. Kalau yang saya bangun (menggunakan APBN) tadi itu memang ada rumah dinas bisa menampung 8 ribuan PNS, dengan sistem sharing ditahap awal, itu rumah dinas," sambungnya.

Adapun saat ini Iwan mengaku Badan Otorita sudah menyiapkan beberapa titik yang ditawarkan kepada investor khusus yang mau membanbung rumah milik di IKN. Lahan tersebut juga sudah dilengkapi juga dengan infrastruktur dasar yang dibangun menggunakan APBN.

"Untuk ASN muda ada kemungkinan mereka bukan (tinggal) sementara di IKN, itu diawal pemerintah sediakan rumah dinas, kedua rumah dinas dengan pola KPBU, dan ketiga rumah dengan pola yang kita sediakan rumah milik," pungkasnya.

(FRI)

SHARE