Tak Puas Hasil COD, Pembeli Ini Marahi Kurir Karena Tolak Kembalikan Barang
Lagi-lagi ada oknum pembeli yang menyalahgunakan jasa COD (Cash On Delivery) dalam pembelian belanja online.
IDXChannel - Lagi-lagi ada oknum pembeli yang menyalahgunakan jasa COD (Cash On Delivery) dalam pembelian belanja online. Pasalnya, mereka tidak memahami dengan baik mengenai metode pembayaran dengan sistem COD yang diterapkan.
Metode pembayaran COD ini bertujuan untuk mempermudah pembeli yang tidak memiliki rekening bank maupun dompet digital agar tetap dapat melakukan kegiatan pembayaran secara langsung saat barang tiba ditujuan. Namun, sejumlah masyarakat masih belum paham akan hal tersebut.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @lambeturah (20/05/2021).
Peristiwa tersebut memperlihatkan oknum pembeli yang memaksa ingin mengembalikan barang yang telah ia buka dengan sistem COD. Dengan alasan, barang yang datang tidak sesuai pesanan maupun kualitas barang yang tidak sesuai ekspetasi.
"Kembalikan lagi ke mbak nya, selesai," ucapnya.
Tentu saja hal ini merugikan pihak penjual dan kurir. Meskipun pihak kurir sudah menjelaskan metode pembayaran dengan sistem COD, akan tetapi pembeli tersebut tetap bersikukuh ingin mengembalikan barang tersebut.
"Kalau sudah dibuka gini ya gabisa lah mas, kalo tadi misalkan sebelum dibuka bisa mas, semua cod kan harus sesuai prosedur". ujarnya.
Lalu teman pembeli tersebut menimpali cekcok tersebut dengan dalih belum mengetahui isi paket yang telah dibeli oleh temannya.
"Kan belum tau isi dalemnya," ujarnya.
"Kasih kembali apa susahnya, selesai!," ujar pembeli tersebut.
"Sebelum saya emosi kasih kembali, kamu bawa ke kantor lagi, kasih ke beliau ini."
Dalam video yang berdurasi lima puluh sembilan detik itu, nampak pembeli yang menggunakan rompi hitam tersebut mengancam kurir dengan nada tinggi sambil menarik jaket kurir. "Kasih kembali apa susahnya, kasih kembali!"
Selain itu, pembeli tersebut merebut HP kurir yang sedang merekam percekcokan mereka.
Kejadian ini dikomentari ribuan netizen. Beberapa diantaranya beranggapan bahwa si pembeli tidak memahami metode pembayaran COD.
"Padahal COD memudahkan buat yang takut ketipu online," pungkas raniifirnandes.
"Kayaknya harus ada edukasi COD deh untuk masyarakat indo," ujar faizahindrayana13
"Wow, primitif," ucap kikiiigunawan. (TYO)