Tampil di Indo Defence 2022, Pindad Panen MoU Strategis
Indo Defence 2022 menjadi media komunikasi dan informasi yang efektif untuk menjalin berbagai kontrak bisnis dan kerja sama strategis bagi PT Pindad.
IDXChannel - PT Pindad secara resmi menandatangani sejumlah Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) seiring keterlibatannya dalam pameran industri pertahanan, Indo Defence 2022, di Jakarta, pada 2 hingga 5 November 2022 lalu.
Sebagai pameran industri pertahanan internasional yang diklaim se-Asia Tenggara, Indo Defence 2022 menjadi media komunikasi dan informasi yang efektif untuk menjalin berbagai kontrak bisnis dan kerja sama strategis untuk memperkuat kapasitas dan kapbilitas PT Pindad.
Salah satu MoU yang ditandatangani tersebut, di antaranya, adalah kerjasama dengan Republic Armamen Industri, di mana PT Pindad menjajaki kerjasama dalam bidang sub assy dan suku cadang senapan serbu jenis bullpup kal 5.56 mm yaitu IFAR 5.56 dengan ruang lingkup Rakitan Laras, Rakitan Pembawa Penutup, Rakitan Picu Lengkap, Rakitan Pemukul, Piston, Pemegat Tembak, dan Pegas Pemegat.
Selain itu, dalam kerja sama tersebut kedua pihak juga akan bersinergi terkait pengembangan dan produksi IFAR 5.56. Selain dengan Republic Armamen Industri, Pindad juga menandatangani Letter of Intent (LoI) terkait pembelian 100 pucuk produk Pistol Sport & Bela Diri produksi perusahaan oleh Dwi Mitra dan NKRI.
Lalu ada juga MoU Pindad dengan Pindad Enjiniring Indonesia/PT PEI yang merupakan anak perusahaan Pindad dengan Two Sun Eng serta Kyeongin Tech (Korea). Bersama anak usahanya tersebut, Pindad menjalin kerja sama dengan perusahaan asal Korea, yaitu PT Two Sun Eng dan Kyeongin Tech, terkait Remote Controlled Weapon Station (RCWS).
Dalam penandatanganan ini para pihak setuju untuk menjalin kerja sama yang memiliki ruang lingkup perakitan lokal, produksi bersama, integrasi ke kendaraan, pemasaran dan penjualan, layanan purnajual, pengembangan bersama, pengujian dan sertifikasi, serta serangkaian program alih pengetahuan.
Kemudian, MoU Pindad dengan perusahaan asal Kolombia, Indumil, sebagai langkah awal untuk menginisiasi keinginan bersama dalam kerja sama strategis dengan ruang lingkup di bidang produk militer dan produk komersial, yang meliputi Pemasaran dan Penjualan Bersama, Produksi dan perakitan bersama, pengembangan bersama, serta pelatihan produk.
Selain itu, Pindad juga menandatangani MoU sebagai penjajakan potensi kerja sama dengan dua perusahaan asal Malaysia yaitu Skilltrim yang bergerak di bidang manufaktur produk–produk plastik dan besi, serta LTAT yang kegiatan utamanya adalah menyediakan dana pensiun dan manfaat bagi para kontributor.
Tujuan dari penandatangan ini yaitu memeriksa kelayakan potensi kolaborasi proyek, menilai potensi sinergi dan dampak proyek, membentuk suatu bisnis usaha patungan.
Berikutnya, MoU Pindad dengan MARUSS SDN BHD (Malaysia). Pindad dan Maruss SDN BHD menandatangani potensi kerja sama yang dapat dijajaki dalam bidang produksi senjata, komponen senjata, pemasaran dan penjualan, pengembangan bersama dan serangkaian program alih pengetahuan.
Ada juga Perjanjian Kerja Sama Pindad dengan EOST (Korea). PT Pindad dan EOST menandatangani Perjanjian Kerja Sama Industri produk–produk optic dan optronic. Ruang Lingkup pada Perjanjian Kerja Sama PT Pindad dan EOST ini meliputi kegiatan pemasaran dan penjualan produk di Indonesia, Layanan Purna Jual, Pasokan suku cadang, Perakita produk secara local, produksi komponen secara local, menggunakan peralatan dan perlengkapan serta permesinan yang disediakan oleh EOST untuk produksi local, dan pelatihan operasional.
Terakhir ada MoU Pindad dengan MSM (Slowakia). PT Pindad menandatangani MoU dengan perusahaan asal Republik Slowakia MSM EXPORT dengan ruang lingkup kerja sama yaitu pasokan komponen untuk perakitan, pasokan lengkap produk dan jasa untuk produk 100 mm dan 155 mm munisi artileri, 105 mm amunisi artileri, serta 122 mm roket GRAD. (TSA)