ECONOMICS

Tangki CPO Pengusaha Full Bikin Harga Sawit Petani Anjlok 

Rizky Fauzan 11/07/2022 11:33 WIB

Penyebab harga tandan buah segar (TBS) di tingkat petani menjadi anjlok karena tangki-tangki crude palm oil (CPO) untuk kegiatan ekspor masih penuh.

Tangki CPO Pengusaha Full Bikin Harga Sawit Petani Anjlok (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan penyebab harga tandan buah segar (TBS) di tingkat petani menjadi anjlok karena tangki-tangki crude palm oil (CPO) untuk kegiatan ekspor di tingkat pengusaha masih penuh. 

"Untuk mengatasi permasalahan yang ada, Kemendag terus mendorong ekspor CPO agar tangki-tangki CPO kembali kosong dan TBS petani dapat diserap kembali," kata Zulkifli dalam keterangannya seperti dikutip pada Senin, (11/7/2022). 

Harga TBS di tingkat petani anjlok bahkan di bawha harga yang ditetapkan. Pekan lalu, harga TBS di beberapa daerah perkebunan sawit tak menjangkau level Rp 1.000 per kilogram. 

Zulkifli lantas menemui petani sawit yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Provinsi Lampung di Desa Merak Batin, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan untuk menyikapi rendahnya harga ini. Dalam persamuhan itu Zulkifli mengaku telah mendapatkan gambaran situasi yang dihadapi petani sawit. 

Politkus PAN itu menuturkan, persoalan utama adalah bagaimana mendorong agar TBS petani dapat terserap. Selain itu, pemerintah meminta pelaku usaha membeli TBS dengan harga paling sedikit Rp1.600 per kilogram. 

"Kami ingin hasil dari sawit ini dirasakan betul manfaatnya, baik oleh petani, pengusaha, dan konsumen,” tuturnya. 

Di satu sisi untuk menjaga stabilisasi harga sawit dari hulu sampai hilir, pemerintah memutuskan untuk menaikkan kuota ekspor menjadi 1:7. Zulkifli menyebut peningkatan kuota ekspor diputuskan dalam rapat bersama lintas-instansi. 

(DES)

SHARE