ECONOMICS

Tantang Dolar, BRICS Disebut Ingin Buat Mata Uang Bersama

Wahyu Dwi Anggoro 04/04/2023 12:52 WIB

Rusia terus mencari cara untuk mengatasi dampak dari serangkaian sanksi ekonomi yang dijatuhkan oleh Barat.

Tantang Dolar, BRICS Disebut Ingin Buat Mata Uang Bersama. (Foto: MNC Media)

IDXChannel Rusia terus mencari cara untuk mengatasi dampak dari serangkaian sanksi ekonomi yang dijatuhkan oleh Barat. Rusia mendorong negara-negara BRICS untuk menciptakan mata uang baru.

Rencana tersebut diungkapkan Wakil Ketua DPR Rusia Alexander Babakov saat mengunjungi India pekan lalu. Dia mendorong BRICS untuk memperkuat kerja sama keuangan.

BRICS beranggotakan Brazil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan.

“Sebagai transisi, transaksi dalam mata uang nasional adalah langkah pertama,” kata Babakov, dilansir Mint pada Minggu (2/4/2023).

“Langkah berikutnya adalah mengembangkan sirkulasi mata uang baru dalam waktu dekat. Saya pikir di KTT BRICS, rencana untuk mewujudkan hal ini akan diumumkan, persiapan sedang berlangsung," kata Babakov.

Babakov juga tidak menutup kemungkinan munculnya mata uang tunggal BRICS. Mata uang ini dapat diamankan tidak hanya dengan emas, tetapi juga dengan komoditas lain, seperti logam tanah jarang.

KTT BRICS akan diselenggarakan di Afrika Selatan pada Agustus 2023. Beberapa negara telah menyatakan minatnya untuk menjadi anggota baru BRICS, termasuk Turki, Iran dan Arab Saudi. 

Akibat sanksi Barat, Rusia tidak leluasa menggunakan dolar Amerika Serikat (AS). Alhasil, Rusia mendorong penggunaan mata uang nasional dalam perdagangan dengan negara-negara sahabat, seperti India dan China. (WHY)

SHARE