ECONOMICS

Tarik Investor ke Jakarta, Ini 5 Prioritas Luhut

Oktiani Endarwati 12/11/2021 18:53 WIB

Pemerintah dan para pengusaha bekerjasama menggelar Jakarta Investment Forum (JIF).

Tarik Investor ke Jakarta, Ini 5 Prioritas Luhut (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah dan para pengusaha bekerjasama menggelar Jakarta Investment Forum (JIF). Menteri Koordinator Bidang Matirim dan Investasi, Luhut Panjaitan memiliki lima prioritas utama untuk menarik investor khususnya ke ibu kota.

Pertama, hilirisasi sumber daya mineral, untuk meningkatkan kompleksitas dan mengurangi ketergantungan pada harga mentah yang bergejolak. 

Kedua, pengembangan baterai lithium, menggunakan bahan baku Indonesia yang kaya akan nikel dan Cobalt, dua komponen yang paling esensial dalam baterai EV. "Kami percaya bahwa Indonesia adalah pemain utama dalam kategori ini. Kami juga percaya bahwa pada tahun 2024, kami dapat memproduksi lithium baterai sendiri," ujarnya dalam JIF 2021 dikutip Jumat (12/11/2021).

Ketiga, transportasi untuk meningkatkan konektivitas untuk Nusantara. Keempat, energi terbarukan. Kelima, penurunan emisi karbon (GHG) melalui transportasi berbasis listrik, proyek REDD+, proyek lain yang terutama mengurangi emisi gas rumah kaca.

"Indonesia akan bekerja sama dengan Inggris untuk memproduksi prekursor baterai dan katoda. Sehingga, Inggris juga bisa mendapatkan material tersebut untuk memproduksi baterai lithium mereka sendiri. Pada tahun 2024, kami percaya bahwa kami dapat mencapai tahap daur ulang baterai," ungkapnya.

Luhut juga optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan kembali pulih pada triwulan IV/2021 sekitar 5,5 persen, sedangkan pertumbuhan ekonomi jangka menengah diperkirakan meningkat dari 3,7 persen menjadi 4,5 persen.

"Tingkat inflasi yang rendah berada pada 1,66 persen yang dianggap masih stabil, nilai tukar berada pada angka yang juga stabil, dan cadangan devisa sebesar USD145,5 miliar dengan angka USD146 miliar terbesar. Kami percaya bahwa untuk sementara waktu, angka tersebut akan terus bertahan. Akan tetapi, dalam waktu dekat angka tersebut akan bertambah," tuturnya.  (RAMA)

SHARE