Tawarkan Investasi di IKN, Indonesia Gelar Karpet Merah untuk Malaysia
Pemerintah tengah berkomitmen dalam memberikan berbagai kemudahan untuk investasi di IKN khususnya KIPP zona 1A, 1B dan 1C
IDXChannel - Menteri Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menawarkan peluang investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) kepada negara tetangga Malaysia.
Hal itu disampaikan Basuki saat menghadiri Forum Investasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan dan Industri Internasional (MITI) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Kami ingin melangkah maju bersama dan akan memberikan karpet merah yang lebih merah bagi para investor Malaysia khususnya sebagai sahabat Indonesia," kata Menteri Basuki pada pernyataan tertulisnya, Kamis (30/11/2022).
Adapun pemerintah tengah berkomitmen dalam memberikan berbagai kemudahan untuk investasi di IKN khususnya KIPP zona 1A, 1B dan 1C dalam tahap awal pengembangan IKN Nusantara.
Basuki memaparkan, Investasi dibutuhkan sebab anggaran Pemerintah yang dialokasikan hanya dapat mencakup sekitar 20% dari total kebutuhan investasi IKN sebesar atau USD 30 miliar.
Sedangkan selebihnya 80% akan dipenuhi melalui skema Public Private Partnership (PPP), pendanaan kreatif, investasi swasta dan instrumen lainnya.
"Untuk itu, Pemerintah Indonesia membuka peluang emas bagi investor lokal maupun asing untuk berpartisipasi dalam pembangunan IKN Nusantara ini," lanjutnya.
Ia pun meyakinkan calon investor Malaysia untuk tidak perlu ragu untuk berinvestasi di IKN Nusantara, sebab pembangunannya sudah dijamin oleh basis legal yang kuat, yakni Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibukota Negara yang didukung oleh mayoritas anggota parlemen.
(DES)