ECONOMICS

Tegaskan Omicron Tidak Menginfeksi Paru, Erick: Jangan Panik dan Jaga Prokes

Suparjo Ramalan 21/01/2022 20:47 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir memastikan Covid-19 jenis Omicrom tidak menginfeksi hingga ke paru-paru.

Tegaskan Omicron Tidak Menginfeksi Paru, Erick: Jangan Panik dan Jaga Prokes(Dok.MNC Media)

IDXChannel - Menteri BUMN Erick Thohir memastikan Covid-19 jenis Omicrom tidak menginfeksi hingga ke paru-paru manusia. Melainkan hanya berada di sekitar hidung dan mulut saja.

Erick mengingatkan masyarakat tetap waspada tanpa harus panik secara berlebihan. Artinya, terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat hingga mengikuti program vaksinasi yang terus digelar pemerintah dan otoritas terkait. 

"Dan hari ini ada Omicron, tapi kita tetap waspada, Omicron ini kan hanya sebatas hidung dan mulut, tidak masuk ke paru-paru, jadi semacam flu, jadi pakai masker, vaksin Booster tetap, tetapi tidak perlu panik berlebihan," ungkap Erick, Jumat (21/1/2022). 

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengakui ada peningkatan kasus Covid-19 selama satu bulan terakhir. Peningkatan kasus varian Omicron terjadi pada 20 Januari.

Berdasarkan data GISAID yang dapat diakses secara umum per 20 Januari 2022 diketahui di Indonesia dalam satu bulan terakhir telah dilaporkan kasus Omicron sebanyak 817 kasus. Kasus Delta sebanyak 352 kasus. Dan kasus Alfa dan Beta sebanyak 0%.

Meski begitu dia mengungkapkan bahwa pengumpulan Whole Genome sequencing di berbagai negara belum tentu merepresentasikan seluruh kasus konfirmasi varian. Apalagi memang tidak semua sampel tidak dimasukkan ke dalam GISAID. 

“Terlebih pula GISAID sebagai pengumpul data juga melakukan kurasi atas data yg dikumpulkan. Sehingga tidak semua sampel dapat diterima. Sehingga dashboard ini dapat kita gunakan untuk mengetahui gambaran kondisi kasus terkini,” pungkasnya.

Di sisi lain Wiku berharap bahwa pengumuman perkembangan kasus ini dapat dijadikan pengingat agar semua pihak tetap waspada dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan.

“Pemerintah berharap pengumuman update kasus yg diberikan dalam setiap dapat kesempatan dapat menjadi pengingat kita semua untuk senantiasa mawas diri terhadap kedisiplinan kita sebagai bentuk kontribusi mengendalikan angka kasus covid-19 nasional,” pungkasnya. 

(IND) 

SHARE